Inilah Wanita Paling Cerdas yang Disebut Oleh Rasulullah

JABAR EKSPRES- Nabi Muhammad ﷺ pernah ditanya mengenai sifat wanita paling cerdas. Beliau menjawab bahwa yang paling cerdas adalah orang yang paling sering mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk akhirat.

Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan melalui pesan Telegram bahwa Ibnu Umar رضي الله عنه pernah menceritakan bahwa Rasulullah صلى الله عليه و سلم pernah ditanya mengenai siapa mukmin yang paling cerdas. Beliau menjawab, “Mereka yang paling sering mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk akhirat, merekalah yang cerdas” (HR. Ibnu Majah no. 4259, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3335).

BACA JUGA : 9 Metode Menghafal Alquran, Mana yang Paling Sesuai Denganmu

Saat Rasulullah ﷺ bersama para sahabat, tiba-tiba beliau melihat sekelompok orang berkumpul. Beliau bertanya mengapa mereka berkumpul, dan diberitahu bahwa mereka sedang menggali kuburan. Rasulullah ﷺ terkejut dan segera memimpin sahabat-sahabatnya menuju kuburan. Beliau berlutut di depan kuburan, menangis hingga tanah basah oleh air mata beliau. Kemudian beliau berpaling kepada mereka dan bersabda, “Wahai saudara-saudaraku… Untuk menghadapi hari seperti ini, bersiap-siaplah” (HR. Bukhari dalam at-Taariikh I/229, Ibnu Majah no. 4195 & Ahmad IV/294, Ash-Shahiihah no. 1751).

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Pada hari mereka melihat para Malaikat, tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa, dan mereka berkata, ‘Semoga Allah menjauhkan bahaya ini dari kami’” (QS. Al-Furqan ayat 22).

BACA JUGA :  25 Karakter Wanita Shalihah Dalam Keluarga yang akan Masuk Surga

Imam Ibnu Katsir رحمه الله menjelaskan bahwa hari ketika mereka melihat para Malaikat adalah saat mereka berada di ambang sakaratul maut. Malaikat memberikan kabar buruk berupa siksaan neraka dan kemurkaan Allah kepada mereka (Al-Mishbahul Munir Fii Tahdziib Tafsiir Ibnu Katsiir hal 844).

Syaikh Shalih Fauzan حفظه الله menjelaskan bahwa manusia hanya bisa melihat malaikat ketika mereka dihadapkan pada siksaan atau pada saat kematian mendekati, dan saat itulah malaikat tampak (Kitab Al-Minhatu ar-Rabbaaniyyah hal 86).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan