JABAR EKSPRES – Penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia semakin melebar, sejak penemuan kasus pertamanya pada bulan Agustus 2023 lalu. Kini salah satu kasusnya muncul di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung.
Hingga saat ini, temuan kasus cacar monyet telah mencapai 21 kasus. Satu dari 21 kasus tersebut ditemukan di Kota Bandung.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Rochady, mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Bandung untuk segera melakukan pencarian terhadap masyarakat yang sempat berkontak erat dengan pengidap cacar monyet.
BACA JUGA: Waspada Kasus Cacar Monyet Bertambah 4 di Jakarta, Ketahui 4 Gejala Klinis Monkeypox
“Kami dari Dinkes Jabar dan Dinkes Kota Bandung sedang berkoordinasi untuk menemukan orang yang kontak erat dengan satu orang warga yang positif monkeypox,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 30 Oktober 2023.
“Pelacakan kontak erat ini dilakukan untuk dapat diberikan pencegahan timbulnya gejala penyakit cacar monyet. Juga agar tidak menularkan kepada orang lain,” sambungnya.
Rochady juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih agar dapat terhindar dari penyebaran cacar monyet.
BACA JUGA: Waspada Penularan Cacar Monyet, Dinkes Cimahi: Belum Ada Laporan
“Diharapkan masyarakat umum menjaga imunitasnya dengan makanan diet seimbang dan olahraga, serta minum suplemen vitamin. Selain itu, kalau yang merasa imunitasnya turun, yang kontak lama dengan pasien yang gejalanya seperti cacar itu, harap segera melaporkan diri” pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta dan Tangerang Selatan. (San)