Studi Terbaru: Konsumsi Daging Merah Bisa Sebabkan Diabetes Tipe 2

JABAR EKSPRES- Daging merah, yang dikenal dengan kandungan tinggi protein dan beragam mikronutrien seperti vitamin B kompleks dan zat besi, menjadi bahan makanan yang umum di banyak budaya. Daging merah disiapkan dengan berbagai cara di seluruh dunia, sesuai selera masing-masing. Dapat diolah dengan berbagai rasa dan bumbu yang berbeda, sehingga menjadi hidangan yang populer di kalangan banyak orang.

Namun, dalam penelitian terbaru yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, muncul kemungkinan adanya kaitan antara diabetes tipe 2 dan konsumsi daging merah. Daging merah, yang pada awalnya berwarna merah saat masih mentah, diperoleh dari berbagai jenis mamalia, seperti sapi, domba, babi, dan kambing, hanya beberapa di antaranya.

Keterkaitan antara diabetes tipe 2 dan konsumsi daging merah didasarkan pada data kesehatan sekitar 216.695 peserta dalam Nurses Health Study. Penelitian yang berlangsung selama 36 tahun ini meminta partisipannya untuk mengisi kuesioner makanan setiap dua hingga tiga tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 22.000 orang di antara mereka didiagnosis menderita diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi daging dalam jumlah besar memiliki risiko 62 persen lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya dalam batas tertentu. Selain itu, para peneliti juga menyebutkan bahwa konsumsi porsi harian daging dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 46 persen pada daging olahan dan 24 persen pada daging mentah.

Baca juga: Sumber Protein Dengan Kualitas Tinggi, Ketahui Manfaat Ikan Lele!

Baca juga: Apakah Rambut Merah pada Anak Tanda Kekurangan Protein?

Xiao Gu, yang memimpin penelitian ini dan merupakan seorang peneliti pascadoktoral di Harvard, menjelaskan, “Temuan kami sangat mendukung pedoman diet yang merekomendasikan pembatasan konsumsi daging merah, baik yang diolah maupun yang mentah.”

Sebagai alternatif pengganti daging merah, penting untuk membatasi konsumsi daging dan menggantinya dengan makanan lain. Berdasarkan penelitian ini, mengganti daging dengan kacang-kacangan dan polong-polongan dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 30 persen.

Ada beragam alternatif lain yang dapat dipertimbangkan, seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, buncis, biji-bijian, dan produk susu, yang dapat menjadi sumber protein yang baik jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan terencana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan