Adapun kata Kang DS, anggaran untuk operasi pasar sembako ini akan digelontorkan dari bonus kinerja dari pemerintah pusat melalui program dana insentif daerah (DID).
“Anggaran kita ambil dari dana DID. Tentunya bonus kinerja ini akan diberikan kembali kepada masyarakat dan penerima manfaat lainnya,” terang Kang DS.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugerah berharap dengan adanya kegiatan operasi pasar murah yang digagas pihaknya dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah gejolak harga beras yang terus melonjak serta kondisi perekonomian yang sulit.
“Semoga ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya berharap agar operasi pasar ini tepat sasaran. Masyarakat yang mampu, tolong mengerti ini program untuk saudara kita yang lebih membutuhkan,” kata Dicky.
BACA JUGA: Lubang Menganga di UIN SGD Bandung, Mahasiswa: Mohon Perhatiannya Pak Rektor!