Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk peningkatan cakupan maupun dari segi pendanaan yang cukup besar tanpa membebani keuangan daerah atas potensi kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang sangat besar.
“Salah satu solusi untuk dapat mengoptimalkan alternatif pembiayaan melalui kerja sama investasi antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan badan usaha.
Tedi berharap, kunjungan ini dapat menarik minat Investor, khususnya SUEZ Pte. Ltd. yang memiliki pengalaman dalam penyediaan air minum dan pengolahan air limbah berbasis teknologi di Eropa, Asia dan Afrika untuk membantu Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, baik dalam bentuk Kerjasama dalam bentuk Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG), ataupun dalam bentuk lainnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran, alternatif dan rekomendasi langkah-langkah penguatan strategi peningkatan pelayanan publik dengan alih teknologi, khususnya pemenuhan dasar atas air kepada masyarakat dengan optimasi alternatif pembiayaan. Sehingga, dapat terpenuhinya penyiapan infrastruktur sarana dan prasarana air minum di Kabupaten Bogor yang dibutuhkan dalam jangka menengah ataupun jangka panjang.
“Selain hal tersebut, kegiatan ini dapat meningkatkan citra positif, khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam peningkatan investasi dalam sektor pelayanan publik berbasis masyarakat baik dalam skala nasional maupun skala internasional,” pungkasnya. (SFR)