Herman mengungkap, melalui pendekatan tradisi yang beradaptasi dengan kekinian maka dakwah para santri akan lebih relevan serta dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Nantinya pondok pesantren bukan hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan tapi juga sebagai pusat pendorong yang mampu membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam hal pemberdayaan masyarakat terutama dalam melawan kemiskinan serta stunting,” tuturnya.
Pada peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2023 ini diikuti oleh ribuan santri dari pondok pesantren se-Kabupaten. Mereka mengikui kegiatan konvoi kamonesan seusai upacara digelar.(Mg11)
Baca juga: Koorda Jabar ICCN Paparkan Konsep Riset Ruang ke Ruang di Acara Puncak PKN 2023