JABAR EKSPRES – Sebelum akhir 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menginginkan proyek pembangunan jalan penghubung antardesa dan antarabupaten di selatan kabupaten tersebut dapat terselesaikan. Hal ini merupakan target yang telah ditetapkan oleh Pemkab Cianjur.
Jalan berjenis beton sepanjang 38 kilometer yang dibangun oleh Pemkab Cianjur di bagian selatan merupakan penghubung dengan wilayah Kabupaten Bandung. Progres pembangunan jalan penghubung di Kecamatan Cidaun itu telah mencapai 70 persen lebih.
Diharapkan, dengan tuntasnya jalan tersebut sebelum akhir tahun 2023 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tahun 2024. Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Cianjur juga dapat naik.
BACA JUGA: Main Gawai Saat Berkendara, Mobil Brio Terjun ke Selokan
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan, kondisi infrastruktur menjadi kendala masyarakat dalam aktivitas perekonomian. Padahal, sejumlah desa di Cidaun menghasilkan beberapa produk pertanian seperti beras dan sayuran. Bahkan, produk itu pun telah dipasok ke dalam dan luar daerah Cianjur.
“Namun, buruknya infrastruktur membuat ongkos menjadi mahal,” ucap Herman Suherman.
Dengan terbangunnya jalan beton, Herman Suherman berharap tidak hanya perekonomian masyarakat saja yang membaik, melainkan aktivitas pariwisata.
“Wisatawan dalam dan luar Cianjur tidak perlu waktu lama untuk sampai ke sejumlah objek wisata yang banyak terdapat di sepanjang wilayah Cidaun, mulai dari air terjun, wisata pantai, dan tempat wisata lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Damkar Telat, Satu Rumah di Gununghalu Beserta Balita Ludes Terbakar