Hizbullah telah menyatakan niatnya untuk terlibat dalam konfrontasi dengan Israel. Namun, sumber-sumber terdekat dengan Hizbullah mengklaim bahwa serangan di perbatasan bertujuan untuk membuat pasukan Israel sibuk sehingga tidak dapat melancarkan serangan baru.
Menteri Pertahanan Israel mengungkapkan pada tanggal 15 Oktober bahwa Israel tidak memiliki keinginan untuk memulai perang di front utara, dan akan menjaga situasi di sepanjang perbatasan seperti yang telah berlangsung sebelumnya jika Hizbullah tetap menahan diri.