JABAR EKSPRES – Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengaku masih percaya diri bisa bersaing dan mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk puncaki klasemen MotoGP musim ini di GP Australia di lintasan Phillip Island, akhir pekan ini.
“Saya percaya diri dalam segala kondisi. Saya merasa kuat dan cepat, jadi saya harus tetap tenang dan menikmati kecepatan ini,” ujar Martin dikutip dari Antara, Kamis (19/10/23).
Martin memuncaki klasemen tidak kurang dari 24 jam setelah Bagnaia meraih gelar juara MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika akhir pekan lalu.
BACA JUGA : Marini dan Bezzechi Ungkap Akan Tampil Solid dengan Pulihkan Stamina di MotoGP Australia 2023
Bagnaia dengan cepat menggeser posisi Martin setelah pembalap asal Spanyol itu terjatuh di pertengahan lap dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Martin mengatakan akan berusaha membalap dengan lebih tenang dan berusaha menyelesaikan balapan hingga garis finis.
“Saya harus lebih tenang dan menyelesaikan semua balapan,” ujar Martin.
“Itu adalah keunggulan klasemen terpendek dalam sejarah! Hanya 24 jam. Mudah-mudahan saya bisa memulihkan poin-poin itu. Akan sangat menyenangkan memiliki kesempatan untuk memperjuangkan gelar di Valencia. Dengan semua yang terjadi, saya akan berusaha menjadi yang terbaik dan kompetitif,” tambahnya.
BACA JUGA : Ingin Taklukkan Moto3 Australia, Mario Aji Optimis Raih Posisi Grid Terbaik
Ia yakin tak ada strategi khusus yang harus ia ubah untuk lanjutan MotoGP Australia. Menurutnya, tim satelit sama kompetitifnya dengan tim pabrikan.
Martin mengatakan ia dan tim sudah mengetahui apa yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk menaklukkan lintasan balap Phillip Island.
“Saya rasa kami tidak perlu mengubah apa pun. Saat kami bekerja, kami kompetitif setiap akhir pekan, kami selalu berjuang untuk menang. Kami hanya perlu melakukan hal yang sama,” ujar Martin.
“Kami tahu poin-poin sulit kami dan akan mencoba memperbaikinya,” tambahnya.