JABAR EKSPRE – Media sosial sedang ramai dengan kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan seorang dokter bernama Karina Dinda Lestari dengan seorang mahasiswa, saat suaminya sedang menjalani pendidikan. Sebenarnya apa alasan seorang wanita selingkuh, padahal sudah memiliki suami yang sukses seperti dokter Karina.
Berbeda dengan pria yang memilih berselingkuh lebih karena mencari perhatian atau untuk mendapatkan pengalaman berhubungan badan dengan orang lain, alasan wanita selingkuh lebih kompleks.
Dari segi psikologi, kebanyakan wanita memiliki alasan untuk selingkuh karena sudah tidak menemukan kebahagiaan dalam hubungan resmi yang dibinanya.
Namun dalam kasus dokter Karina Dinda Lestari, warga net menduga perselingkuhan tersebut terjadi karena kurangnya perhatian yang diberikan suaminya, lantaran hubungan jarak jauh yang dijalaninya karena suaminya sedang menempuh pendidikan perwira di kota lain.
Baca juga : Terungkap! Ini Dia AW, Sosok yang Diduga Sebagai Selingkuhan Karina Dinda Lestari
Sementara ada orang lain yang lebih memperhatikannya meski keduanya sudah sama-sama berkeluarga. Yang akhirnya memunculkan hubungan terlarang tersebut.
Alasan wanita selingkuh menurut psikologi
Dilansir dari laman sehaq, menurut ilmu psikologi, alasan wanita berselingkuh lebih bersifat personal dan masing-masing individu tentu memiliki alasannya sendiri.
Ada beberapa alasan umum seorang wanita selingkuh menurut psikologi, diantaranya:
1. Merasa kesepian
Pada kasus dokter Karina Dinda Lestari, alasan kesepian ini menjadi yang paling cocok dengan kondisinya. Yakni karena suaminya jauh sehingga dia merasa kesepian.
Namun ada banyak hal lain yang membuat seorang wanita merasa kesepian saat menjalani suatu hubungan. Misalnya karena hubungan jarak jauh, suami sering bekerja hingga larut malam, atau tidak memiliki kedekatan emosional dengan pasangan.
Meskipun fisiknya dekat, tetapi tidak dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan.
Ketika merasa kesepian, wanita bisa saja merasa perlu mencari koneksi emosional baru. Salah satunya dengan cara berselingkuh agar hidupnya tidak terasa kosong.
2. Merasa kurang dihargai, diabaikan, atau disia-siakan
Banyak wanita yang merasa lebih diperlakukan seperti asisten rumah tangga, pengasuh atau penyedia keuangan daripada sebagai istri atau pacar oleh pasangannya.
