JABAR EKSPRES – Maraknya kasus jeratan pinjaman online atau pinjol telah menarik perhatian pemerintah Kabupaten Sumedang.
Hal itu terbukti dari ucapan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Hari Tri Santosa, usai acara peluncuran sebuah inovasi yang bernama Beyond Digital Library (Bedil) dan Jelajah Literasi (Jelita) yang diharapkan bisa meningkatkan tingkat literasi di masyarakat, Senin 16 Oktober 2023.
Hari menuturkan, masyarakat perlu diberikan literasi, khususnya di keluarga. Sebab, literasi utama itu ada dan dimulai dilingkungan keluarga.
BACA JUGA: Geram Atas Tindakan Oknum, Pihak IPDN Minta Siapapun Tak Segan untuk Melapor
“Kita perlu tahu stunting itu apa, nah itu harus diketahui oleh keluarga, karena literasi itu berawal dari keluarga. Kita perlu tahu tentang literasi keuangan, agar tidak terjerat pinjol,” terangnya kepada Jabar Ekspres.
Sehingga, Tambah Hari, masyarakat dan keluarga tidak meminjam ke bank emok, tidak pinjam ke pinjol.
Sementara itu, Rektor Ikopin University Agus pakpahan mengemukakan, bahwa koperasi merupakan salah satu jalan untuk dapat maju bersama.
Ia menyebutkan bahwa yang pertama perlu direvitalisasi itu ialah pola pikir atau mindset, sebab banyak yang salah tafsir tentang koperasi yang dinilai kurang berkembang.
“Jika koperasi kurang berkembang itu, bisa benar bisa juga tidak, tergantung dengan referensi mana yang digunakan,” ucapnya Agus usai seminar Revitalisasi Koperasi Melalui Peningkatan dalam Era 5.0, di Kampus Ikopin Sumedang.
Demikian, Tambahnya, namun sebelum ke empiris, secara teoritis ia meyakini bahwa jika ingin maju bersama. Maka, tidak ada jalan lain selain koperasi.
“Maju bersama itu artinya win-win, kalo kompetisi itu win-lost atau bahkan lost-lost, maka jika ingin maju bersama dan keabadian itu bisa digapai dengan cara maju bersama, maka tidak ada lagi jalan selain menggunakan koperasi atau win-win,” ungkapnya.
Ia beranggapan bahwa inovasi dalam mengembangkan koperasi itu diperlukan, bagaimana sebuah pengembangan usaha yang dapat diawasi dan berkembang secara bersama. Kaitanya dengan pinjaman online yang sedang marak menjadi problem masa kini, koperasi dinilai dapat dijadikan sebuah upaya solusi bersama.