Raih Podium di MotoGP Mandalika, Bagnaia: Jadi Titik Balik Kemenangan Usai Alami Cidera

JABAR EKSPRES – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa memenangkan MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan titik baliknya setelah mengalami cedera saat MotoGP Catalunya pada bulan September lalu.

“Ini adalah momen penting bagi saya. Kemenangan ini sangat berarti bagi saya. Kami sangat kompetitif dan saya mengalami banyak masalah akhir-akhir ini, jadi kemenangan ini jelas penting”, ujar Bagnaia dikutip dari Antara, Senin (16/10).

“Setelah kecelakaan di Barcelona, itu masih menjadi hal yang sulit bagi saya. Tapi tim saya selalu berusaha yang terbaik dan akhir pekan ini kami mencoba untuk meningkatkannya,” tambahnya.

Kemenangan ini juga membangkitkan kepercayaan dirinya untuk menjalani enam putaran terakhir musim ini.

BACA JUGA : Bagnaia Kembali ke Puncak Klasemen Setelah Berhasil Raih Podium di MotoGP Mandalika

Ia mengungkapkan bahwa cedera dalam kecelakaan di Catalunya Barcelona merupakan cedera yang paling serius. Belum lagi ia juga mengalami patah tulang di kaki dan pergelangan kaki, serta cedera ligamen di tangannya.

“Jadi kondisi seperti ini cukup menyulitkan. Butuh waktu bagi saya untuk pulih. Di Barcelona, saya bermain lebih baik tapi gagal. Itu sulit bagi saya. Dan setelah beberapa saat akhirnya saya kembali dan hasilnya sangat bagus,” jelas pembalap berjuluk Pecco ini.

Mengenai balapan utama di Mandalika, ia mengatakan telah mengatur pikiran dan strateginya untuk persiapan yang lebih baik dan fokus.

BACA JUGA : MotoGP Indonesia Kembali Digelar, Ini Komentar Dorna Sports Soal Mandalika

Jorge Martin (Prima Pramac) sempat menyalip Pecco untuk menduduki posisi puncak sebelum akhirnya pembalap Italia itu merebut gelar juara.

“Saya mencoba untuk mendorong diri saya lebih cepat, di lap-lap terakhir, saya sangat menikmatinya. Saya mencoba menyelesaikan balapan yang sangat penting ini tanpa membuat kesalahan,” kata Pecco.

Dengan ini, Bagnaia mengoleksi 346 poin di peringkat teratas. Martin tertinggal 18 poin di belakangnya, sementara Marco Bezzecchi juga mengumpulkan poin dan mempertahankan posisi ke-3 dengan 283 poin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan