“Tolong masyarakat jangan memperkeruh. Buka sejarahnya, kalo sekarang kita tidak mungkin mengakomodir 1000 pedagang karena kemampuan tempat dari awal hanya 500 masyarakat jangan ikut simpang siur,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid mengungkapkan, dari hasil rapat para pimpinan Muspida, mengedepankan kepentingan bersama.
“Penataan PKL perlu di evaluasi ulang. Didalami, sehingga meminimalisir permasalahan yang akan muncul,”ujar Cecep Imam kepada Jabar Ekspres, Jumat (13/11).
Kendati demikian, Cecep Imam menambah, untuk waktu penertiban PKL Puncak belum bisa dipastikan.
“Ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, kalo sudah kondusif akan dilakukan penertiban akan dilakukan pembahasan ulang.
Sekarang itu dari polres menurunkan Intel, Kasatreskrim, dari kodim dan lainnya semua bergerak.
“Jadi intinya penundaan itu untuk kebaikan pemerintah kabupaten Bogor. Jangan sampai ditunggangi dipasak menjelang pemilu seolah pembongkaran tersebut ditunggangi orang yang punya kepentingan,” pungkasnya (SFR)