JABAREKSPRES- Kento Nanami di Jujutsu Kaisen merupakan salah satu karakter yang digemari banyak orang selain Gojo. Namun, dengan alur cerita terbaru yang dibawakan oleh Gege Akutami, sekarang saatnya bagi kita untuk lebih memahami karakter di balik dasinya, kacamata, dan sikap angkuh yang selalu ada pada mantan pekerja kantoran ini.
Dengan momen-momen penting yang akan datang, terutama saat Mahito dilepaskan, penting untuk mengenal sosok Kento Nanami sekarang.
Lebih Dekat dengan Kento Nanami di Jujutsu Kaisen
Kento Nanami di Jujutsu Kaisen adalah seorang mentor, mantan pegawai kantoran, dan sekarang seorang penyihir jujutsu kelas 1 yang bekerja di SMA Jujutsu Tokyo, yang memiliki peran penting dalam kehidupan Yuji Itadori.
Transisinya dari seorang penyihir menjadi seorang pegawai kantoran, lalu kembali menjadi seorang penyihir, telah membentuk karakternya, meskipun dia telah memilih jalan yang penuh kutukan.
Dia adalah individu yang serius dan pendiam, yang selalu berusaha memahami situasi dengan logika, namun selalu memiliki perhatian terhadap orang-orang yang tidak bersalah dan tekad untuk melindungi mereka.
Meskipun dia tidak suka dengan optimisme yang tidak realistis, dia sangat menghargai percakapan cerdas dan pendekatan praktis, baik dalam pekerjaan maupun dalam pertempuran. Namun, trauma yang pernah dia alami telah memengaruhi perasaan sentimental pribadinya.
Kento Nanami adalah salah satu mentor dari Yuji Itadori, dan kemampuannya dalam menghadapi kutukan kelas khusus dengan pedangnya yang tumpul merupakan hal yang unik. Dia selalu siap membantu rekan-rekannya dan memiliki banyak pelajaran berharga yang diajarkan kepada protagonis yang optimis ini.
Meskipun seringkali terlihat dingin, dia sangat peduli terhadap murid-muridnya dan teman-temannya, termasuk Satoru Gojo dan Suguru Geto, dua temannya yang pernah bersama dalam peristiwa “Kematian Dini.”
Meski terkadang kelihatannya negatif daripada realistis, dia memiliki sahabat yang dapat menyeimbangkan sifatnya, seperti Yu Haibara. Namun, setelah kematian Haibara, Nanami memutuskan untuk meninggalkan dunia sihir jujutsu setelah menyelesaikan sekolah, dan dia berjuang untuk melepaskan diri dari roh-roh terkutuk, meskipun jiwanya masih melekat pada hal-hal yang lebih besar.