Fabio Quartararo Sebut Finis Ketiga di MotoGP Mandalika Jadi Kemenangan Terbaiknya Musim Ini

JABAR EKSPRES – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa finis ketiga di MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan finis podium terbaiknya musim ini.

“Ini adalah podium terbaik saya (musim ini). Terutama karena di MotoGP India saya tertinggal sekitar delapan detik dari (Marco) Bezzecchi dan di MotoGP Amerika Serikat saya juga tertinggal cukup jauh dari pemenang yang memenangi balapan (meski finis podium),” kata Quartararo dikutip dari Antara, Senin (16/10).

Untuk MotoGP Indonesia, pebalap berjuluk “El Diablo” ini hanya tertinggal 0,433 detik dari pemenang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Quartararo hanya tertinggal 0,127 dari runner-up Maverick Vinales (Aprilia Racing) pada balapan dengan total 27 putaran tersebut.

“Bahkan pada balapan ini saya mampu memperbaiki posisi saya, kecepatan saya dan memperhitungkan konsekuensi saya sepanjang balapan,” ujarnya.

BACA JUGA : MotoGP Mandalika Sukses Digelar, Pertamina: Apresiasi Ajang Olahraga Motor Sport di Indonesia

Mengenai jalannya balapan, pebalap asal Prancis ini mengaku sempat menemui beberapa kesulitan pada putaran-putaran awal.

Namun, Quartararo yang sempat memulai balapan dari posisi lima besar berhasil merangsek melewati beberapa pebalap di depan, hingga tak jauh dari sang juara.

“Kecepatan saya cukup bagus dan saya bisa menyalip dan finis sangat dekat dengan Pecco Bagnaia. Saya percaya diri dengan setelan motor saya hari ini,” kata Quartararo.

“Saya tahu ini adalah balapan yang positif. Saya menunjukkan kecepatan saya. Tetapi ketika Anda berjuang untuk naik podium, Anda selalu menginginkan lebih. Setiap kali ada peluang untuk naik podium, itu luar biasa. Senang sekali bisa melakukannya,” tambahnya.

BACA JUGA : Bagnaia Kembali ke Puncak Klasemen Setelah Berhasil Raih Podium di MotoGP Mandalika

Saat ditanya apakah podium ini yang memicu semangatnya untuk menghadapi lima balapan terakhir MotoGP musim 2023, rider pabrikan Yamaha ini yakin ia harus lebih konsisten dalam penampilannya karena setiap sirkuit menghadirkan tantangan yang berbeda.

“Saya benar-benar bekerja keras untuk memperbaiki gaya berkendara saya. Kami memiliki motor yang cenderung lebih tua dan memiliki gaya yang berbeda dari Ducati. Kami tak bisa menyalip dengan maksimal karena kekurangan tenaga. Kami senang. karena kami akan menambah tenaga ini tahun depan,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan