Dampak Kemarau 2023 Semakin Terasa, Warga Rancaekek Bandung Menjerit Sulit Air Bersih

BACA JUGA: Warga Ngeluh Soal Tumpukkan Sampah di Kabupaten Bandung: Padahal Tak Telat Bayar..

“Kita terus pantau dan tindaklanjutinya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu kiriman air bersih,” tutup Deny,”

Diketahui, berdasarkan kajian pihak BPBD Kabupaten Bandung, risiko bencana kekeringan yang dilakukan, dari 31 kecamatan ada 27 kecamatan yang bisa mengalami potensi sedang dan empat kecamatan risiko tinggi bencana kekeringan.

Hal itu dipaparkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama. Diakui, jika pihaknya dalam darurat kekeringan ini telah telah mengirim bantuan air bersih ke banyak daerah, termasuk Kecamatan Rancaekek.

“Ke Kecamatan Rancaekek hari ini kita kirim bantuan ke tiga desa yang sebelumnya ke desa yang lain. Belum lagi ke desa-desa lainnya di kecamatan yang lain,” paparnya.

Uka berpesan, supaya masyarakat bisa segera melapor apabila terdampak kekeringan akibat kemarau hingga sulit air bersih.

“Oleh karena itu, Pak Bupati sudah membuat surat imbauan ke wilayah supaya warga masyarakat itu pertama hemat air,” imbuhnya.

Uka melanjutkan, agar warga tidak membakar sampah sembarangan, karena kebanyakan di kebakaran lahan itu akibat daripada awalnya membakar sampah.

“Insya Allah BPBD siap mengirim bantuan air bersih jika ada permintaan dari desa dan mendesak,” pungkasnya. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan