BANDUNG – Ketua DPD PAN Kota Bandung, Muhammad Rasyid Rajasa mengajak agar warga Cibiru tidak menjadi golongan putih (Golput) atau tidak menggunakan hak pilihnya saat pemilu 2024. Rasyid meminta para warga di wilayah ini untuk mendatangi TPS pada pemilu tahun depan.
Hal itu disampaikan Rasyid saat bersilaturahmi dengan warga RW 06 Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Kamis 12 Oktober 2023.
“Di sini saya bermaksud mengajak bapak-bapak, ibu-ibu, temen-temen sekalian datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya masing-masing. Pilih siapapun yang menurut pandangan temen-temen punya profil yang baik. Pilihlah wakil rakyat sesuai dengan hati nurani temen-temen, dan yang penting jangan golput,” ungkap Rasyid Rajasa.
Rasyid menjelaskan, apabila warga Palasari ingin wakil rakyat yang amanah dan istiqomah menyuarakan aspirasi rakyat, jangan sampai tidak menggunakan hak suaranya. Rasyid menyakinkan, masih banyak calon wakil rakyat yang amanah dan bersih dari korupsi.
“Karena jika hak pilih saudara-saudariku sekalian tidak digunakan untuk memilih calon wakil-wakil rakyat yang bersih dan punya integritas yang baik, maka parlemen akan dijalankan oleh orang-orang yang tidak sesuai dengan harapan kita,” terang Rasyid.
Rasyid Rajasa mengatakan, di tengah bonus demografi penduduk Indonesia yang mayoritasnya kaum Milenial dan Gen Z, generasi muda Indonesia sangat menentukan dalam kontestasi pemilu periode ini.
“Secara khusus saya ingin mengatakan dan berharap agar kaum muda di wilayah ini agar jangan acuh dengan politik, jangan apatis dan harus melek politik. Yuk sama-sama menyongsong generasi pemimpin yang berkualitas dan amanah dengan aspirasi rakyat pada 14 Februari mendatang,” ujar Rasyid.
Rasyid Rajasa menjelaskan, pemilu merupakan produk paling nyata dari sistem demokrasi yang dianut Indonesia. Melalui pemilu, kata Rasyid, masyarakat bisa memilih langsung pemimpinnya.
Oleh karena itu, Rasyid Rajasa berharap masyarakat memaksimalkan kesempatan yang ada setiap lima tahun sekali ini untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik untuk mewakili daerahnya masing-masing, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga pusat,” tandasnya. (*)