Dinkes Sumedang Tanggapi Demo Mahasiswa Terkait Pelayanan RSUD

JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dr. Aceng Solahudin menyebut bahwa respon mahasiswa merupakan bagian dari dinamika yang terjadi. Sekaligus, mengingatkan bahwa SDM yang ada di faskes masih banyak kekurangan sehingga standar pelayanan harus ditingkatkan.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi kami semua, sehingga kami bisa melakukan pelayanan sebaik mungkin,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jum’at 13 Oktober 2023.

Aceng mengatakan bahwa Dinas Kesehatan sebagai pembina dan pengawasan, di RSUD dan Puskesmas, saat ini terus melakukan perbaikan supaya pelayanan kesehatan lebih maksimal.

“Semaksimal mungkin SOP kita laksanakan, karena hari ini dan besok sedang diaudit oleh Provinsi terkait dengan kejadian yang kemarin. Tapi secara keseluruhan terkait dengan pelayanan, jujur kita sudah ada peningkatan yang dibuktikan dengan paripurna. Hanya tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi yang ada, mudah-mudahan apabila dalam waktu ke depan ini bukan hanya RSUD tapi juga RS swasta,” paparnya.

Bahkan, sambung dr. Aceng, Pj Bupati Herman mengakui bahwa faskes kita belum maksimal. Mengingat Pemkab Sumedang baru punya satu RSUD (kebanyakan swasta) sehingga harus punya dua lagi supaya pelayanan lebih maksimal.

BACA JUGA: Polisi Expose Wajah Pimpinan Ponpes di Bogor yang Cabuli Santriwatinya, Ini Modusnya!

“Alhamdulillah awal tahun ini akan ada dua rumah sakit swasta (sedang dibangun) dan siap operasional. Mudah-mudahan itu membantu kekuatan kita untuk melayani masyarakat sehingga kalau menggunakan APBD, nampaknya membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan kebutuhan kita saat ini adalah bagaimana swasta ikut juga membangun disini seperti di UNPAD dan Cimalaka,” terang dr. Aceng.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam koalisi aksi mahasiswa (KAM) di Sumedang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Kamis (12/10/2023) sekitar jam 13.30 WIB, kemarin.

Mereka menuntut kepada Dinas Kesehatan yang berwenang melakukan pembinaan terhadap SDM yang ada di semua fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas supaya berkaca dari kasus meninggalnya seorang ibu hamil pada saat persalinan di RS.

Terpantau massa aksi yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Sumedang ini menuntut pemerintah daerah agar melakukan pembenahan di bidang pelayanan kesehatan supaya lebih profesional dalam melayani dan menangani pasien.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan