JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar salat istisqa atau salat untuk meminta hujan di Lapang Upakarti, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dilakukannya shalat istisqa ini mengingat sudah lebih dari 6 bulan yang lalu, di seluruh wilayah Kabupaten Bandung alami kekeringan akibat kemarau panjang dan juga adanya fenomena El Nino.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan salat istisqa ini dilakukan bersama para ASN dan juga semua ketua DKM Se Kabupaten Bandung.
BACA JUGA : Polresta Bandung Imbau Orang Tua dan Sekolah Sadar Izin Berkendara Bagi Pelajar di Bawah Umur
“Alhamdulilah pada hari ini kita bisa melaksanakan Salat Istisqa,” ujar Dadang saat ditemui selepas Salat Istisqa, Jumat (13/10/2023).
Dadang menambahkan, di Indonesia sendiri saat ini kondisi iklim tidak menentu, bahkan menurut kajian analisa BMKG iklim di Indonesia ini bisa mencapai minimal 15 derajat pada malam hari dan maksimal 75 derajat pada siang hari.
Sehingga kata Dadang, dirinya sengaja melaksanakan Salat Istisqa dan memohon kepada Allah SWT untuk meminta hujan.
“Tentunya kita sebagai manusia biasa, manusia yang tidak luput dari dosa. Tentu memohon kepada Allah SWT semoga kabupaten bandung khususnya, dan negara kita ini segera hujan,” katanya.
BACA JUGA : BMKG Sebut 60 Persen El Nino Berpotensi Melanda Kabupaten Bandung, Panas Terik Hantui Masyarakat
Kang DS sapaan akrabnya menyampaikan jika Salat Istisqa ini tidak hanya dilakukan di Lapang Upakarti Pemkab Bandung, melainkan serentak dilakukan di 8 ribu masjid yang ada di Kabupaten Bandung.
“Maka kami bersama ketua MUI kabupaten bandung, semua para alim ulama se kabupaten bandung berdoa di 8 ribu masjid melaksanakan secara serentak melaksanakan Salat Istisqa,” tuturnya.
Kang DS pun berharap setelah dilakukannya Salat Istisqa ini Kabupaten Bandung segera turun hujan dan bisa mengurangi kekeringan yang saat ini sedang melanda.
“Semoga doa kita diijabah oleh Allah SWT dan tadi pak Kyai berdoa pada Allah SWT semoga Kabupaten Bandung tetap aman, tentram, nyaman, dan subur untuk kemajuan Kabupaten Bandung dan negara kita yang kita cintai,” pungkasnya.