“Termasuk kata Arman, sampah di kompleks saya di Cileunyi sudah 3 pekan belum ditarik,” tukas Arman.
BACA JUGA: Prioritaskan Penanganan Sampah, Plt Camat Cimahi Selatan Serukan Kesadaran Warga
Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan Kabupaten Bandung wilayah Timur, Rana Supriatna menerangkan, jika pembuangan sampah ke zona darurat TPAS Sarimukti disetop karena tambahan kuota ritase habis.
“Untuk Kabupaten Bandung, ada tambahan 154 ritase sampah yang dibuang ke TPAS Sarimukti. Namun, kuota tersebut saat ini sudah habis,” terangnya.
Sebelumnya sambung Rana, pembuangan sampah dari Kabupaten Bandung ke TPAS Sarimukti sempat dihentikan sementara pada tanggal 1 hingga 5 Oktober karena habis kuota, bahkan melebihi kuota ritase.
Dari jatah kuota 740 ritase sampah dari Kabupaten Bandung ke TPAS Sarimukti, kata Rana, melebihi kuota hingga 760 ritase sampah yang dibuang.
“Untuk itu, kepada masyarakat, khususnya Cileunyi minta maklum dan maaf penarikan sampah tertunda,” imbuhnya.
“Kepastian TPAS Sarimukti pascaterbakar bisa kembali difungsikan masih nunggu kabar tanggal 25 Oktober mendatang,” pungkas Rana. (Bas)