Jabar Ekspres – Hendra Azam Idris, kapten timnas Brunei Darussalam, mengakui timnya berada di bawah Indonesia dalam laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10) pukul 19.00 WIB.
Brunei Darussalam berada di peringkat 191 dunia, sedangkan Indonesia di peringkat 147 dunia. Selain itu, Brunei Darussalam juga pernah dibantai Indonesia dengan skor 0-7 pada Piala AFF 2022.
BACA JUGA: Indonesia Akan Hadapi Brunei Darussalam Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Pesan Ketum PSSI
“Kami tahu Indonesia pasti menyerang habis-habisan,” kata Hendra pada sesi jumpa pers di SUGBK, Rabu.
“Jadi kami harus lebih padat di bawah untuk mengantisipasi lebih banyak gol dan berharap juga dapat mengurangi kekalahan daripada turnamen AFF 2022 lalu,” tambahnya.
Meski demikian, Hendra dan rekan-rekannya tidak gentar menghadapi laga besok. Mereka justru merasa lebih senang bermain di Indonesia karena merasa lebih bersaudara daripada negara lain.
“Pertandingan besok tidak ada rasa takut, kami lebih senang main di sini karena di sini berasa lebih bersaudara daripada negara lain,” ucap Hendra.
“So, kita coba beri yang terbaik dan coba menantang Indonesia sekarang yang saya rasakan lebih kuat dari tahun-tahun belakangan,” lanjutnya.
Hendra dan rekan-rekannya juga termotivasi oleh banyaknya fans Indonesia yang diprediksi akan memadati SUGBK. Mereka bertekad untuk bermain lebih baik daripada di Piala AFF 2022.
BACA JUGA: Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Tidak Sabar Hadapi Brunei Darussalam
“Tentang motivasi dan semangat saya rasa pemain sekarang lebih bersemangat karena mereka lebih tau penonton di sini lebih ramai dan bukan saja di stadion malah di TV,” ucap Hendra.
“Kami tidak mau kalah pasti, pasti juga mau memberikan saingan yang lebih kuat daripada yang sebelumnya,” tutupnya.