JABAR EKSPRES – Polemik pergantian jabatan Pj Wali Kota Cimahi menjadi ramai diperbincangkan. Menanggapi isu yang beredar di media, Dikdik S. Nugrahawan menilai apapun yang terjadi pasti ada kebaikan.
“Untuk sesuatu hal yang saya nilai syarat dengan kebaikannya, pantang bagi saya untuk bilang tidak. Sepanjang masih ada kemaslahatan nya dan kebaikannya kenapa tidak,” ucapnya pada awak media di Pemkot Cimahi, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Cimahi Kecewa atas Keputusan Mendagri, Sebut Istilah Pencopotan Tidak Tepat
Dikdik mengklarifikasi yang menjadi ramai di media terkait pencopotan jabatannya. Ia menjelaskan, Mendagri mengganti penugasannya dan bukan pencopotan.
“Ini yang harus saya luruskan, bahwa Pj Wali Kota Cimahi dicopot. Mendagri tidak berbicara seperti itu. Yang disampaikan beliau adalah mengganti saya dengan penjabat yang lain,” ucapnya.
Melihat ramainya hal tersebut, masyarakat memberikan banyak komentar di media sosial. Dikdik mengimbau pada warga Cimahi agar tidak menjadi polemik ditengah masyarakat.
BACA JUGA: Tak Berizin dan Langgar Aturan Tata Ruang, Bangunan Resto Burger Belum Dibongkar Pemkot Bandung
“Tetap semangat bagi masyarakat Cimahi, kaitan dengan statement di media itu hanya soal persepsi dari statement pak Menteri. Saya tidak mau ada hal-hal jadi polemik di tengah masyarakat, satu hal yang pasti bahwa saya menjalankan tugas sebagai penjabat Wali Kota Cimahi dasarnya adalah penugasan,” tegasnya.
“Preogratif atas penunjukan sebagai penjabat Wali Kota Cimahi ini adalah pemerintah pusat, dalam hal ini pak Menteri Dalam Negeri, hargai itu. Tetap bangun semangat dengan Cimahi ngahiji ini mudah-mudahan antara satu dengan yang lain bisa saling memahami,” tambahnya. (Firman)
