Sukses Memikat Perhatian Ribuan Pengunjung di Jakarta, Museum Patah Hati Kini Hadir di Bandung

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Setelah berhasil memikat perhatian puluhan ribu pengunjung di Jakarta, Museum Patah Hati kini hadir di Bandung. Sebuah event experiential karya creativeintel dan Haluuworld ini siap untuk menghibur masyarakat kota Bandung berlokasi di Braga CityWalk, Bandung mulai 9 Oktober 2023.

Didesain khusus oleh tim Creativeintel, yang merupakan anak perusahaan dari Mahaka X. Creativeintel mengajak pengunjung untuk merasakan suasana yang menyenangkan dengan instalasi-instalasi yang unik.

CEO dari Mahaka X, Farash Farich mengatakan, Ingin membawa Museum Patah Hati ini berkeliling di kota-kota yang ada di Indonesia.

“Saya ingin membawa Museum Patah Hati ini keliling di kota-kota Indonesia, bulan Juli lalu kita sudah mengadakan di Jakarta dan mendapatkan respon yang sangat antusias dari masyarakat,” ujar Farash dalam media gathering, Senin (9/10).

Farash menambahkan, Salah satu misi mereka membuat museum seperti ini adalah membuat eksperiensial, karena ini bukan hanya sekedar event, melainkan museum juga.

“Tetapi, ini sesuatu wahana atau tempat yang dikunjungi oleh masyarakat dimana mereka akan mendapatkan entertainment, karena sifatnya unik dari sisi art-nya, maka akan memberikan kenang-kenangan juga,” imbuhnya.

Sementara itu, Creative Director CreativeIntel, Kenny Gunawan mengatakan, Bukan hanya sekedar memanjakan mata, karya eksperiensial ini pun mengajak pengunjung untuk bermain, berinteraksi dan menjadi bagian dari Museum Patah Hati dengan berbagai kenangan dan cerita mereka.

BACA JUGA: Museum Pos Indonesia: Wisata Edukasi nan Penuh Sejarah di Kota Bandung

“Berbagai instalasi penuh warna dengan konsep dan cerita yang menarik siap menghibur pengunjung dan mengajak mereka untuk merayakan patah hatinya bersama-sama,” ujar Kenny.

Museum Patah Hati bukanlah sekedar pameran seni. Tapi sebuah tempat yang bisa mengubah persepsi bahwa patah hati itu tidak selalu menjadi hal yang menyedihkan tapi justru bisa menjadi hal yang positif.

“Kami mengajak para pengunjung untuk ‘meninggalkan’ dan ‘merayakan’ pengalaman patah hatinya. Walau susah move on, life must go on,” tambah Kenny.

Tak hanya itu, Kenny menjelaskan, bahwa Museum Patah Hati ini akan memberikan dampak yang positif kepada para pengunjung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan