Kabupaten Bandung Tetapkan Darurat Kekeringan, BMKG Jelaskan Faktor Kemarau Tahun Ini Lebih Kering

JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa kondisi cuaca terkini, wilayah Provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung, didominasi angin timuran.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, dominasi angin timuran itu melalui pengamatan hasil analisis streamline.

“Tidak terlihat adanya pola siklonik di wilayah Indonesia. Selain itu, tidak terdapat pengaruh gangguan regional dan aktivitas gelombang ekuatorial,” kata Teguh kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Senin (9/10).

Dia menambahkan, kondisi labilitas atmosfer lokal termasuk pada kategori labil rendah, sehingga menyebabkan penurunan proses konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya, termasuk daerah Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Kabupaten Bandung akan Alami Hari Tanpa Bayangan? Simak Penjelasan BMKG!

Disamping itu, pada musim kemarau 2023, pengaruh El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD), positif membuat musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya.

Rahayu atau akrab disapa Ayu menjelaskan, kondisi tersebut juga ditandai dengan kondisi awan yang relatif lebih sedikit, dibanding kondisi perawanan normal klimatologisnya.

“Dengan demikian, maka permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas, karena tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari,” jelasnya.

Maka dari itu, pada musim kemarau merupakan sesuatu yang lazim apabila pada siang hari terasa panas terik namun suhunya tidak mencapai kategori esktrim.

Akan tetapi, pada bulan September dasarian 3, posisi semu matahari berada di ekuator atau biasa disebut dengan ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semakin banyak pada Dasarian 3 September tahun ini.

“Namun sekali lagi, kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrim,” tegas Ayu.

Melansir data BMKG Stasiun Geofisika Bandung, berikut merupakan data suhu maksimum 7 hari terakhir yang tercatat pada Oktober 2023.

• 2 Oktober: 33,1 derajat celcius
• 3 Oktober: 33,2 derajat celcius
• 4 Oktober: 31,6 derajat celcius
• 5 Oktober: 32,6 derajat celcius
• 6 Oktober: 34,6 derajat celcius
• 7 Oktober: 34,6 derajat celcius
• 8 Oktober: 35,6 derajat celcius

Ayu menerangkan, dari data di atas bahwa suhu maksimum normal yang terukur di BMKG Bandung untuk September 2023 kemarin yakni 30,3 derajat celcius.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan