Genjot PAD, Pemkot Dukung Penuh Hadirnya Spot Wisata Kuliner di Kota Bogor

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis mendukung pembangunan Spot Wisata Rasa sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis mendukung pembangunan Spot Wisata Rasa sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sejumlah pusat kuliner di Kota Bogor terus bertambah seiring meningkatnya para pelancong yang datang. Teranyar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan salah satu pengusaha kuliner bakal menghadirkan Pusat Kuliner ‘Spot Wisata Rasa’ di Jalan Brigjen Saptaji Hadi Prawira, Cilendek Barat, Kota Bogor.

Saat ini, tempat berkonsep food court yang diklaim bakal menjadi yang terlengkap di Kota Bogor dalam tahap proses pembangunan.

“Sentra Kuliner di Kota Bogor ini ada di setiap wilayah. Keberadaannya ini ada yang didorong melalui CSR, ada juga yang dibuat secara mandiri,” ungkapnya dikutip Sabtu, 7 Oktober 2023.

Baca Juga:Klaim Tak Ada Kasus Lagi, Pemprov akan Usulkan Jabar Jadi Wilayah Bebas RabiesIndekos Berdarah di Sumedang Bikin Heboh Warga Setempat, Polisi Sebut Ada Keributan Mantan Pasangan Suami Istri

Menurutnya, kehadiran investasi di bidang kuliner ini tidak hanya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun lebih dari itu juga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Bogor dan juga bisa memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan penyerapan tenaga kerja dan penataan.

Untuk itu Dedie mengimbau terkait perizinan, pihaknya meminta agar diberikan ‘karpet merah’ bagi para pengusaha.

“Karena selama semua sesuai prosedur dan aturan, maka investasi itu harus dipermudah,” sebut mantan pejabat KPK itu.

Direktur Vanila Catering, Abdul Azies mengatakan, kemunculan sentra kuliner ini didasari akan keinginan dirinya bersama tim yang ingin memberikan kontribusi untuk Kota Bogor.

Berbeda dengan konsep food court pada umumnya, di spot kuliner ini pemilik lahan menyiapkan fasilitas marketing untuk para penyewa.

“Jadi pemilih kuliner tidak perlu memikirkan traffic, bikin saja makanan yang enak-enak yang bikin pengunjung balik lagi pemasarannya biar kita yang buat,” tuturnya

0 Komentar