TB Hasanuddin Minta Dihentikan Pembelian Alutsista Bekas, Dorong BUMINP Produksi Mandiri

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin angkat bicara soal pernyataan Presiden Joko Widodo terkait pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

Jokowi meminta agar harus ada skala prioritas sebelum membeli alutsisa. “Saya setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi. Pengadaan alat senjata itu harus mempertimbangkan banyak hal, terutama tentang hakekat ancaman dan kemampuan  keuangan negara,” kata TB Hasanuddin, Kamis 6 Oktober 2023.

TB Hasanuddin juga mengungkapkan, bahwa pengadaan alutsista wajib melibatkan Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (BUMNIP ) dalam negeri.

Ia menegaskan, setiap rupiah uang rakyat yang digunakan untuk membeli alat senjata itu harus menjadi investasi negeri ini dan dipertanggung jawabkan kepada rakyat.

“Sia-sia saja kita membeli alat senjata tua/bekas pakai. Karena di samping perawatannya mahal, usia pakainya juga pendek dan tak ada nilai investasi untuk jangka panjang buat negeri ini,” cetusnya.

Hasanuddin menyarankan agar seluruh rencana pembelian alut sista bekas dihentikan dan segera tingkatkan kemampuan BUMNIP untuk memproduksi alutsista secara mandiri.

“Saya yakin kita pasti bisa memproduksi secara mandiri, tak perlu membeli alutsista bekas dari luar negeri,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-78 TNI yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (5/10), Presiden Joko Widodo meminta agar belanja alat perang itu dilakukan dengan bijak karena menyangkut kekuatan anggaran yang dimiliki oleh Indonesia.

“Untuk urusan alutsista, memang modernisasi alutsista sangat diperlukan, tapi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatass. Kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. Sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya,” tandas Jokowi. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan