JABAR EKSPRES – Warga Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat menggeruduk kantor desa pada, Jumat 6 Oktober 2023. Mereka menyampaikan keluhan terkait sikap Kepala Desa Batulawang, Yosep Erawan yang dianggap menyepelekan dan mengabaikan kepentingan sosial kemasyarakatan.
Yosep Erawan dianggap tidak peduli kepada masyarakat, jiwa sosialnya dianggap kurang respect terlebih kepada warganya yang tertimpa musibah.
“Dia (Yosep Erawan) tidak pernah mau datang menjenguk warga yang terkena musibah. Padahal seharusnya seorang kepala desa itu memiliki kewajiban untuk peduli kepada warganya,” kata tokoh masyarakat Desa Batulawang, yang juga mantan anggota DPRD Banjar periode 2004-2009, Yadie Noerhadi, usai pertemuan dengan kepala desa dan ketua BPD setempat.
Baca juga: Sebanyak 245 Bungkus Rokok Ilegal Berhasil Disita Satpol PP dalam Razia Gabungan di Kota Cimahi
Sebagai masyarat yang memilki kultur pedesaan, ia merasa prihatin ats sikap Yosep Erawan selama ini. Bahkan menurut dia, warga lainnya juga merasakan hal yang sama atas sikap seorang kades yang selama ini dianggap cuek kepada masyarakatnya.
Menurut Yadie, jika sudah lelah menjadi kepala desa, silahkan mundur dari jabatan karena warga Desa Batulawang berhak mendapatkan perhatian yang pantas dari seorang pemimpin di desanya.
“Kami bersama masyarakat dan sesepuh desa menyampaikan audensi langsung kepada kepala desa dan Ketua BPD terkait keluhan dan ketidaknyamanan warga atas perilaku dan tingkah laku kepala desa kami,” kata dia.
Ia menjelaskan, Yosep Erawan pernah curhat di status Whatsapp atas ketidaksukaannya kepada warga. Mengetahui hal itu, warga yang merasa tersinggung menuntut klarifikasi atas pernyataan Yosep Erawan tersebut.
“Banyak persoalan sebetulnya yang membuat kami (warga) tidak nyaman dengan kepemimpinan beliau ini, akhirnya kami menyepakati untuk menyampaikan secara langsung unek-unek dan kegundahan kami selama ini. Kemudian kami juga ingin mengklarifikasi dari beberapa persoalan yang kami anggap tindakan beliau ini menyalahi prosedur seorang kepala desa,” kata Yadie.
Warga mengancam jika Kepala Desa Batulawang Yosep Erawan tidak bisa merubah sikapnya, maka mereka akan menyampaikan mosi tidak percaya dihadapan publik, serta menuntut Yosep Erawan untuk melepaskan jabatannya sebagai kepala desa.