JABAR EKSPRES – Sebuah kebakaran dahsyat melanda sebuah kompleks perumahan berlantai enam di Mumbai, pusat keuangan dan hiburan yang ramai di India.

Setidaknya peristiwa tersebut mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari 40 orang mengalami luka-luka.

Kobaran api, yang meletus pada dini hari, akhirnya dapat dikendalikan setelah upaya pemadaman yang melelahkan selama tiga jam.

Proses pemadaman pun melibatkan delapan mobil pemadam kebakaran, seperti yang dikonfirmasi oleh Petugas Pemadam Kebakaran Ashok Tarapade.

BACA JUGA: Belasan Orang Meninggal Hingga Ratusan Orang Hilang dalam Banjir Bandang di India

Operasi penyelamatan telah berhasil diselesaikan, dengan korban yang terluka segera dibawa ke dua rumah sakit setempat.

Laporan awal menunjukkan bahwa api berasal dari toko-toko di lantai dasar, yang dengan cepat menyelimuti beberapa lantai dengan gumpalan asap tebal.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tragis ini.

Khususnya, bangunan naas ini, yang dibangun pada tahun 2006 untuk mengakomodasi orang-orang yang direlokasi dari daerah kumuh di Mumbai, dilaporkan tidak memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai, seperti yang disoroti oleh Kepala Pemadam Kebakaran Ravindra Ambulgekar dalam sebuah pernyataan kepada Hindustan Times.

BACA JUGA: Amerika Serikat Dorong Arab Saudi dan Israel Kembali Jalani Hubungan, Bagaimana Nasib Palestina?

Penyebaran asap yang cepat ke seluruh gedung difasilitasi oleh saluran lift.

Kejadian yang tidak menguntungkan ini menggarisbawahi masalah pelanggaran keselamatan kebakaran yang masih terus terjadi di India, di mana peraturan bangunan dan standar keselamatan sering kali diabaikan oleh para pembangun dan penghuni.

Perlu dicatat bahwa pada tahun 2022, sebuah kebakaran hebat di sebuah bangunan komersial empat lantai di New Delhi mengakibatkan hilangnya setidaknya 27 nyawa secara tragis.

Selanjutnya, pada tahun 2019, korsleting listrik menyebabkan kebakaran yang melanda sebuah gedung di New Delhi, merenggut nyawa 43 orang.