JABAR EKSPRES – Kesatuan Wanita Indonesia Untuk Anies-Imin (KAWANI) Jawa Barat (Jabar) menegaskan bahwa safari politik Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah hak konstitusi. Penolakan yang dilakukan oleh segelintir orang merupakan bentuk kejahatan demokrasi.
Ketua Umum Kawani, Lia Yuliani Rosali menegaskan siap pasang badan terkait rencana kunjungan Anies-Imin ke Bandung Barat pada 8 Oktober 2023.
“Siap mendukung kedatangan calon pemimpin kami,” tegasnya, saat dihubungi wartawan, Jumat (6/10/2023).
BACA JUGA: KEREN! Tembus 1 Juta Penonton, Nostalgia Bareng Sherina dan Derby Lewat Petualang Sherina 2
Ia malah mempertanyakan aksi penolakan yang tidak ada dasarnya.
“Kok aneh ada yang menolak kunjungan. Bisa jadi ada permainan elite yang ketakutan Anies-Imin jadi pemimpin Indonesia,” katanya.
Terkait penolakan oleh segelintir orang, Lia menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang menolak kedatangan Capres-Cawapres yang didukung PKB, Nasdem, PKS dan Ummat tersebut. Terlebih di Kabupaten Bandung Barat (KBB) simpatisan Amin sangat banyak.
Untuk Bandung Barat, Lia sendiri merespons aspirasi masyarakat, khususnya anggotanya. Banyak yang sangat mengharapkan bisa melihat secara langsung sosok Capres dan Cawapres idaman ibu-ibu.
“Kami ingin melihat Pak Anies dan Pak Muhaimin langsung. Banyak yang mengharapkan beliau datang,” ujarnya.
BACA JUGA: Fitur Unggulan HP Galaxy A05s dan A05, Dilengkapi 3 Kamera dan Internal Memori 128GB
Ia menjelaskan bahwa barisan relawannya tidak ada kaitan dengan partai mana pun. Gerakan yang beranggotakan para srikandi ini sudah terbentuk sejak pasangan Amin dideklarasikan.
“Alhamdulillah kepengurusan KAWANI AMIN sudah terbentuk di seluruh Kota Kabupaten di Jabar. Sebagian ada juga di DKI dan Banten, bulan ini target dibentuk kepengurusan di luar Jawa,” tandasnya.
Sebelumnya, warga yang tergabung dalam Komunitas Swadaya Cililin Bersatu (KSCB) dan Himpunan Masyarakat Nasionalis Cililin (HIMANCI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Bandung Barat.
Aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan atas dasar penolakan terhadap rencana kedatangan Anies – Muhaimin pada Minggu, 8 Oktober 2023 di Lapang Warung Awi, Desa Bongas. Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.