Benarkah Kondisi Bumi Makin Panas ?

JABAR EKSPRES- Judul film “Bumi Makin Panas” merujuk pada situasi nyata beberapa tahun terakhir di mana pemerintah dan LSM merasa perlu mengambil tindakan terhadap pemanasan global sebelum upaya tersebut menjadi terlambat.

Pemerintah Indonesia, menyadari peran negara dalam emisi besar dari kebakaran hutan, telah mengambil inisiatif signifikan. Upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan pengurangan deforestasi, baik yang bersifat legal maupun ilegal, akan membuat Indonesia lebih kredibel sebagai inisiator dalam mengatasi masalah pemanasan global.

BACA JUGA : Viral dan Unik Banget, Hari Senyum Sedunia. Apakah Itu?

Tanda-tanda pemanasan global dapat dilihat di seluruh dunia, termasuk musim kemarau yang ekstrem di daerah tropis dan fluktuasi musim hujan yang tidak terduga. Di daerah empat musim, perubahan iklim terlihat dalam penurunan salju di musim dingin dan kemunculan salju yang tidak terduga.

Bencana alam seperti banjir dan gempa bumi telah menyebabkan peningkatan jumlah orang yang membutuhkan bantuan. Sebelum tahun 2000, jumlah mereka mencapai 5,5 juta orang. Jumlah pengungsi akibat bencana alam jauh melebihi jumlah pengungsi politik.

Semua ini terkait dengan pemanasan global, yang telah menyebabkan kenaikan suhu permukaan bumi dan pencairan salju di kutub utara dan selatan. Jika permukaan laut naik, jutaan orang di pesisir pantai berpotensi menjadi pengungsi, sementara beberapa negara kepulauan dapat tenggelam.

BACA JUGA : Pemerintah Pakistan Keluarkan Perintah Pendeportasian untuk 1,7 Juta Pengungsi Afghanistan

Para ahli biologi kelautan memperkirakan bahwa terumbu karang dunia akan hampir punah akibat pemanasan global. Sejauh ini, sebagian besar terumbu karang di Lautan India telah mengalami kepunahan karena kenaikan suhu air laut.

Tidak hanya tugas pemerintah, kesadaran publik juga sangat penting. Masyarakat Indonesia dapat berkontribusi dengan mencegah pembalakan yang tidak bertanggung jawab. Pemimpin informal seperti tokoh agama dan pemuka adat juga memiliki peran besar dalam meningkatkan kesadaran dan melaksanakan program konservasi.

Melalui lembaga-lembaga yang mereka pimpin, mereka dapat memimpin kampanye konservasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan