JABAR EKSPRES – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat tengah berlangsung.
Berbagai tahapan dilakukan mulai dari pendaftaran para bakal calon (Bacalon), administrasi hingga tes penyeleksian untuk maju sebagai calon kepala desa (Cakades) telah dilalui.
Adapun saat ini proses pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung, mulai memasuki tahapan masa kampanye pada 5 sampai 7 Oktober 2023.
Terkait hal itu, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Nanjungmekar, Iin Sodikin mengatakan, pihaknya akan melaksanakan Pilkades sesuai aturan hingga selesai.
BACA JUGA: Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung Masuki Masa Kampanye, P2KD Nanjungmekar Buat Konsep Pelaksanaan
“Kami panitia akan tetap melanjutkan pelaksanaan Pilkades dan proses pencalonan kepala desa tetap berjalan,” kata Iin kepada Jabar Ekspres, Kamis (5/10).
Dia menegaskan, sebagai panitia pelaksana Pilkades, akan melakukan pengawasan apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Cakades.
“Pelaksanaan kampanye juga akan didampingi panitia dan ketika ada pelanggaran akan langsung dihentikan,” tukas Iin.
Diketahui, tiga desa di Rancaekek yang yang turut serta dalam pilkades serentak se Kabupaten Bandung itu, yakni Desa Rancaekekkulon yang diisi 5 Cakades, Desa Bojongsalam tampil 2 calon yang merupakan suami istri serta Desa Nanjungmekar dengan 3 Cakades.
Tiga Cakades di Nanjungmekar yang telah ditetapkan serta sudah diundi nomor urut dan melakukan deklarasi damai itu, yakni Dedah Faridah bernomor urut 01, Kiki Kosasih nomor urut 02 kemudian Endu Muhtada dengan nomor urut 03.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto menyampaikan, P2KD Pilkades serentak, di masing-masing daerah yang menyelenggarakan pesta demokrasi rakyat ini perlu mengantisipasi terjadinya masalah.
BACA JUGA: Polresta Bandung Terus Lakukan Sosialisasi, Tanggapi Kasus Pembunuhan di Baleendah oleh Remaja Korban Bullying
“Tentunya dengan waktu yang tersisa ini saya berharap bahwa panitia penyelenggaran dengan panwas ini bisa menyikapi berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sugianto berpesan, agar masyarakat yang di desanya menyelenggarakan Pilkades bisa turut serta berpartisipasi memberikan hak pilihnya.
“Ikuti kegiatan pesta demokrasi tingkat desa ini, karena bagian kita menentukan pemimpin di tingkat desa yang nanti akan mengatur dan mengendalikan pembangunan ditingkat desa sendiri,” tutupnya.