JABAR EKSPRES – Jabar Ekspres berkesempatan menengok bangunan Rumah Deret Tamansari, Kota Bandung, Selasa (3/10). Dua blok sudah berdiri, tapi belum bisa dihuni.
Siang itu, Jabar Ekspres berkesempatan masuk ke area bangunan di samping Layang Pasupati itu. Nampak bangunan megah dari beton cor berdiri menjulang ke atas. Hari itu sedang tidak ada aktivitas pekerja. Hanya ada beberapa orang pekerja yang keluar masuk kawasan. Dan sekuriti yang bersiaga menjaga lokasi proyek itu.
BACA JUGA: Rumah Deret Tamansari Belum Bisa Dihuni, Kompensasi Uang Kontrakan untuk Warga juga Mampet
Dari luar, bangunan itu terlihat kokoh. Dua tower telah berdiri dengan dinding dan rangka berbahan beton atau cor yang belum dicat.
Di lanta dasar, gedung itu dilengkapi area parkir untuk kendaraan roda dua. Nampak juga satu unit lift di gedung tersebut.
Selain menggunakan lift, akses ke atas gedung itu bisa menggunakan tangga. Kemudian juga ada jalur tanjakan tanpa anak tangga yang bisa digunakan sebagai akses warga disabilitas. Tapi memang jalur itu belum tersambung penuh sampai ke atas. Karena ada bagian ujung yang masih terpotong.
Di salah satu tower, kamar-kamar yang ada di masing-masing tingkat itu didesain melingkar. Dengan tengahnya sampai atas dibiarkan terbuka. Itu akan menjadi area taman dan menambah akses masuk cahaya matahari ke gedung.
BACA JUGA: Perumda Pasar Klaim TPS di Pasar Kota Bandung Mulai Membaik
Kemudian, kamar kamar hunian untuk warga itu juga sudah tertata di masing-masing gedung dan tingkatan. Kamar itu tidak terlalu lebar. Luasnya sekitar 5 meter x 4,5 meter.
Di setiap kamar terbagi dalam empat ruangan. Yakni kamar mandi, satu kamar tidur, ruang jemuran dan ruang tamu yang menyatu dengan dapur. Ditambah ada ruang kecil di atas kamar tidur yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang atau tempat tidur anak.
Di kawasan itu juga telah berdiri masjid dua lantai. Desainya cukup elegan dengan dinding natural dari bata merah.(son)