JABAR EKSPRES – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dilaporkan hilang kontak saat kunjungan ke luar negeri.
Informasi ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, setelah mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan hari ini.
Menurut Harvick, pihak Kementerian Pertanian telah kesulitan menghubungi Menteri SYL sejak ia dijadwalkan untuk pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol.
“Sabtu (30/09) atau Minggu (01/10) harusnya (SYL) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL),” kata Harvick seperti dilansir kantor berita Antara.
BACA JUGA: Terjerat Kasus Dugaan Korupsi di Kementan, Mentan SYL ‘Hilang’ saat Kunjungan ke Spanyol dan Italia
Kepergian SYL ini menjadi perhatian khusus karena terjadi di tengah-tengah penyelidikan dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Pertanian.
Harvick menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya terus berupaya mencari keberadaan SYL.
Beberapa laporan media juga menyebutkan bahwa Menteri SYL telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, meskipun hal ini belum dapat dipastikan.
Dalam penjelasannya, Harvick menjelaskan bahwa Menteri Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama dengan beberapa pejabat eselon I dan eselon II serta staf Kementerian Pertanian.
BACA JUGA: Ada Senpi di Rumah Dinas Mentan, Mahfud MD: Harus Diselidiki
“Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas akhirnya terpisah,” ujarnya.
Namun, mereka berpisah ketika kembali ke Indonesia, dan posisi terakhir Menteri SYL tidak dapat diketahui.
Harvick menegaskan bahwa hilangnya Syahrul bukan disebabkan oleh kasus di KPK, dan ia berharap keberadaan Menteri SYL dapat segera diketahui.
Presiden Joko Widodo juga telah mengetahui kabar menghilangnya SYL dan telah menunjuk Harvick sebagai Menteri Pertanian ad interim untuk menggantikan SYL dalam menjalankan tugas-tugas kementerian.
BACA JUGA: Kasus Korupsi dan Dugaan Penghilangan Bukti di Kementan, Mahfud MD: Ya Harus Diusut
Dugaan korupsi di Kementan
Pada 28 September 2023, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul di Jakarta Selatan sebagai bagian dari pengumpulan alat bukti dalam kasus ini. KPK menyita sejumlah dokumen dan barang elektronik dari lokasi tersebut.