JABAR EKSPRES- Artis Amanda Manopo telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online. Dalam proses pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih 8 jam, Amanda Manopo didampingi oleh kuasa hukumnya, Ina Rachman.
Dilansir dari detikcom, Amanda Manopo selesai menjalani pemeriksaan pada malam hari dan baru bersedia berbicara dengan awak media pada pukul 21.00 WIB. Penampilannya sangat tertutup, mengenakan Hoodie abu-abu yang menutupi hingga kepalanya dan juga masker putih yang menutupi sebagian besar wajahnya.
BACA JUGA: 5 Drama Unggulan Viu Berjaya di Ajang Internasional
Amanda Manopo menyatakan, “Pertanyaannya tidak begitu banyak dan saya juga mendapatkan bantuan dari pihak kepolisian yang memahami bahwa situasi saat ini mungkin hanya merupakan kesalahpahaman.”
Amanda Manopo, yang dikenal sebagai pemeran Andin dalam sinetron “Ikatan Cinta,” mengaku bahwa ia tidak mengetahui bahwa yang dipromosikannya adalah judi online. Menurutnya, yang ia sadari adalah bahwa ia sedang mempromosikan sebuah permainan.
“Dengan jelas, saya tidak mengetahui sama sekali,” kata Amanda Manopo.
Ketika ditanya mengenai respons pertamanya saat menerima panggilan dari pihak kepolisian, Ina Rachman, kuasa hukum Amanda Manopo, menyatakan bahwa Amanda merasa kaget dan syok. Ia merasa tertipu oleh situasi ini, terutama karena ia tidak pernah berpikir akan terlibat dalam kasus judi online.
Amanda Manopo dengan tegas mengulangi bahwa ia tidak mengetahui apapun tentang promosi judi online. Ia hanya menerima pekerjaan dari manajer untuk mengunggah konten promosi permainan video pada tahun 2020.
“Ini berarti bahwa Manda benar-benar tidak memiliki pengetahuan tentang hal ini. Jadi, jika ditanya apakah ia pernah memeriksa apakah itu judi online atau tidak sebelumnya, kami harus ingat bahwa Manda memiliki seorang manajer,” jelas Ina Rachman.
Sebagai seorang artis, Amanda Manopo menerima pekerjaan melalui manajernya, yang bertugas untuk menyaring tawaran pekerjaan yang aman dan sesuai untuk artis yang ia kelola.
“Ini berarti bahwa manajernya, Rico, yang bertanggung jawab untuk melakukan penelitian terhadap pekerjaan tersebut sebelum memberikannya kepada Manda. Jadi ketika Rico memberikan pekerjaan kepada Manda, itu berarti Rico sudah mengevaluasi apakah pekerjaan tersebut layak atau tidak untuk diambil,” tambah Ina Rachman.