Tak Hanya Puaskan 10 Ribu Lebih Pengunjung, Supermusic Break Out Day juga Geliatkan Perekonomian

JABAR EKSPRES – 10 ribu superfriends hadir memadati Lapangan Wiradhika Secapa AD, Hegarmanah Kota Bandung, untuk menyaksikan kemeriahan Supermusic Break Out Day.

Gelaran yang dilaksanakan pada Sabtu (30/9) itu menghadirkan berbagai hiburan mulai dari penampilan grup band-band ternama hingga games dan sajian makanan.

Sejak siang hari pengunjung Break Out Day terus memadati lokasi festival yang diselenggarakan Supermusic itu. Antrian pengunjung di loket masuk, membuktikan jika acara tersebut sangat menyedot perhatian para penggemar musik, dan umumnya warga Kota Bandung yang mayoritas kalangan muda.

Supermusic Break Out Day

Dengan lokasi yang dibuat sangat nyaman, membuat para pengunjung sepertinya ogah meninggalkan area festival music itu. Terlebih, penampilan grup band seperti Efek Rumah Kaca, Nayl Author, dan selepas break magrib hadir Feel Koplo.

Kehadiran band asal Bandung ber-genre dangdut koplo itu menambah semangat para pengunjung untuk bergoyang memanaskan Susana festival music Break Out Day.

Apalagi saat penampilan Ada Band, para pengunjung seakan terhipnotis oleh aksi dari Indra (vokal), Marshal (Gitar), Aditya (drum), dan Suriandika (bass). Mereka hadir dengan lagu hit pada masanya seperti ‘Yang Terbaik Bagiku’, ‘Karena Wanita’, ‘Haruskah Kumati’, dan lainnya.

Tak ketinggalam penampilan dari Superman Is Dead (SID) yang membuat pengunjung semakin asik bergoyang, hingga panitia pun menyiramkan air untuk menyejukan penonton yang terus asik bergoyang .

Bahkan, melihat kehebohan para pengunjung Break Out Day yang hadir, basis SID Eka Rock merasa tersanjung. ”Kami excited banget bisa tampil dan hadir di Bandung setelah sekian lama tidak menyapa fans Bandung,” terangnya.

Supermusic Break Out Day

Dengan waktu yang diberikan selama 45 menit, SID membawakan hampir 10 lagu. Bahkan tidak biasanya ada kolaborasi yang dilakukan SID dengan band lain untuk menghibur pengunjung.

Dia mengakui jika Break Out Day berbeda dengan festival-festival music lainnya. Menurutnya, perbedaan yang terlihat mencolok adalah adanya penggabungan penampilan musik, kreativitas, dan kuliner.

Di penghujung acara, dua musisi yang sedang hits, hadir membakar kesunyian kawula muda akan konser spektakuler. Hadir musisi solo Mahalini. Kemudian di penghujung acara ditutup oleh Weird Genius.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan