“Kami memang biasa berusaha menyediakan barang yang sedang harganya naik, sebab penjual lain jarang yang berani, jadi pembeli lari kesini,” jelasnya.
“Jadi tetap saja ada yang beli. Kalau sudah tak ada yang beli, baru kami tak mengadakannya lagi,” lanjutnya. (agi)