JABAR EKSPRES – Saat ini beberapa sayuran di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung mengalami kenaikan, bahkan tak sedikit harganya bisa melonjak dua kali lipat.
Namun, untuk harga cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih di Pasar Soreang harganya terbilang normal, meskipun di beberapa daerah harga sayuran ini sangat melambung.
BACA JUGA: Stabilkan Harga Minyak, Pemkab Gelar OPM di Pasar Soreang
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Soreang, Andini (23) mengatakan saat ini banyak sayuran yang mengalami kenaikan lantaran faktor cuaca dan kemarau panjang.
“Iya salah satunya karena cuaca terus kekeringan juga akibat kemarau panjang,” ujar Andini saat ditemui JabarEkspres.com pada, Minggu, 1 September 2023.
Andini menjelaskn untuk harga sayuran yang mengalami kenaikan saat ini beberapa sayuran yang memang membutuhkan air, seperti timun, wortel dan lainnya.
“Sekarang yang lagi naik itu sayuran yang butuh banyak air, karena kan saat ini susah air jadi tanaman itu lagi naik,” katanya.
Selain itu, Andini menambahkan saat ini harga wortel atau timun sedang naik dua kali lipat dari harga normalnya.
“Kalau timun itu normalnya Rp5 ribu sekarang naik jadi Rp 14 ribu perkilo, untuk wortel itu normalnya Rp16 ribu sekarang Rp20 ribu perkilo,” ungkapnya.
Sedangkan kata Andini untuk cabai rawit masih normal dengan harga jual Rp40 ribu, bawang merah Rp20 ribu, dan bawang putih Rp36 ribu per kilo.
“Terbilang masih normal biasanya itu naiknya di momen hari besar, seperti lebaran dan lainnya,” terangnya.
Andini menjelaskan dengan kenaikan harga sayuran yang menggunakan banyak air, dirinya tetap berani berjualan dan tidak terpengaruh meski harga sendiri alami kenaikan.
Karena menurutnya banyak pembeli yang berani membeli meskipun harganya mahal.
“Jadi kan karena beberapa pedagang yang lain banyak yang nggak berani belanja karena mahal. Jadi di (pedagang) yang lain tak ada, di tempat berjualannya ada. Akhirnya, kan pembeli, jadi ke sini belinya,” tuturnya.
Seperti kata Andini beberapa sayuran yang sengaja ia beli namun ditempat lain tidak ada, hal itu yang membuat dirinya tidak mengalami kesulitan meskipun harga sayuran naik.
