JABAR EKSPRES – Kita seringkali memiliki sisa makanan dari makanan sebelumnya dan menghangatkannya kembali untuk dimakan di lain waktu. Namun, tidak semua makanan aman atau sehat untuk dihangatkan kembali.
Beberapa makanan bisa berubah menjadi potensi risiko kesehatan jika diolah ulang dengan cara yang salah.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan kembali:
1. Daging Unggas:
Daging ayam atau unggas lainnya yang sudah dimasak harus dikelola dengan hati-hati saat dihangatkan kembali.
BACA JUGA: 7 Makan Malam Sehat untuk Orang yang Sedang Diet, Dijamin Gak Nyesel!
Jika tidak dipanaskan dengan benar, bisa menyebabkan bakteri salmonella berkembang biak.
Pastikan untuk memanaskan daging ayam hingga mencapai suhu minimal 75 derajat Celsius untuk memastikan keamanannya.
2. Sayuran Hijau Berdaun:
Sayuran hijau berdaun seperti bayam dan selada cenderung mengandung senyawa nitrat.
Jika Anda memanaskan ulang sayuran ini, nitrat dapat berubah menjadi senyawa karsinogenik yang disebut nitrosamin.
Anda ingin menggunakan sayuran hijau berdaun kembali, lebih baik menambahkannya ke dalam salad segar atau hidangan dingin daripada menghangatkannya.
3. Jamur:
Jamur cenderung menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri jika disimpan dalam waktu lama atau tidak disimpan dengan benar.
Jika Anda memanaskan jamur yang sudah dimasak, pastikan untuk melakukannya dengan cepat dan pada suhu yang tinggi untuk membunuh bakteri yang mungkin ada.
Namun, lebih baik mengonsumsi jamur segar daripada menghangatkannya kembali.
4. Kentang:
Kentang adalah makanan yang rentan terhadap pertumbuhan bakteri ketika disimpan dalam waktu lama.
Jika Anda ingin mengonsumsi kentang lagi, pastikan untuk memanaskannya dengan benar hingga panas dan hindari menghangatkannya kembali berulang kali.
5. Minyak Goreng Bekas:
Menggoreng makanan dengan minyak yang sudah digunakan sebelumnya bisa menyebabkan terbentuknya senyawa berbahaya.
BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Pengobatan Rumahan yang Efektif
Jika Anda ingin menggoreng makanan lagi, lebih baik menggunakan minyak segar untuk menghindari risiko tersebut.
Selalu penting untuk menghangatkan kembali makanan dengan benar untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri dan senyawa berbahaya.
Bila Anda memiliki sisa makanan yang ingin dihangatkan kembali, pastikan untuk melakukannya dengan suhu yang mencukupi dan dalam waktu yang sesingkat mungkin untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan tersebut.