Apa Itu ‘Angina’ yang Bisa Menjadi Tanda Awal Serangan Jantung? Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Angina adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terbatas atau terhambat, biasanya karena penyempitan arteri koroner yang mengoksidasi jantung.

Ini menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada, seringkali seperti tekanan atau terbakar, yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.

Angina adalah gejala umum dari penyakit arteri koroner (CAD), yang merupakan penyebab utama serangan jantung.

BACA JUGA: 10 Tanda-Tanda Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai, Pernah Mengalaminya?

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung mengalami penumpukan plak atau pengerasan arteri.

Akibatnya, aliran darah ke jantung terhambat, dan ini dapat menyebabkan rasa sakit di dada selama aktivitas fisik atau stres yang meningkatkan kebutuhan oksigen jantung.

Jenis Angina:

  1. Angina Stabil: Jenis angina ini adalah yang paling umum. Rasa sakit dada terjadi secara teratur selama aktivitas fisik atau stres. Biasanya, nyeri ini dapat mereda dengan istirahat atau obat-obatan.
  2. Angina Tidak Stabil: Angina ini lebih serius dan muncul secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Nyeri dada dapat terjadi bahkan saat istirahat. Ini adalah tanda peringatan serius bahwa Anda mungkin berisiko mengalami serangan jantung dalam waktu dekat.
  3. Angina Variabel: Jenis ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh spasme pembuluh darah koroner. Nyeri dada dapat muncul secara acak dan dapat sangat intens.

Cara Pencegahan Angina:

  1. Mengatur Tekanan Darah dan Kolesterol: Untuk mencegah angina, penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi. Ini dapat dilakukan dengan mengikuti diet sehat, berolahraga secara teratur, dan jika perlu, mengambil obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
  2. Hentikan Merokok: Merokok adalah faktor risiko besar bagi penyakit arteri koroner. Berhenti merokok adalah langkah pencegahan yang sangat penting.
  3. Mengelola Diabetes: Jika Anda menderita diabetes, mengontrol kadar gula darah Anda adalah kunci untuk mencegah angina dan penyakit jantung lainnya. Ini melibatkan pengawasan diet dan penggunaan obat-obatan jika diperlukan.
  4. Makan dengan Sehat: Makanan sehat yang rendah lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
  5. Berolahraga Teratur: Berolahraga secara teratur membantu mempertahankan berat badan yang sehat, memperkuat jantung, dan meningkatkan aliran darah. Ini juga dapat membantu mengurangi stres, yang dapat memicu angina.
  6. Minum Obat Sesuai Petunjuk: Jika Anda telah didiagnosis dengan angina atau penyakit arteri koroner, penting untuk minum obat sesuai petunjuk dokter Anda. Ini dapat membantu mengontrol gejala dan mencegah kejadian yang lebih serius.
  7. Kurangi Stres: Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernafasan dalam dapat membantu mencegah serangan angina.
  8. Pantau Gejala: Jika Anda telah didiagnosis dengan angina, perhatikan gejala Anda dan konsultasikan dengan dokter jika ada perubahan atau peningkatan dalam nyeri dada.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan