BOGOR, JABAR EKSPRES – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana al Muharom menyesalkan masih banyak proyek pembangunan yang dibiayai APBD tahun anggaran 2023. Namun masih ada beberapa yang proses lelang. Padahal, dari awal komisi III mewanti-wanti proses lelang dilakukan di awal tahun, bukan di akhir.
“Pekerjaan yang dilaksanakan mendekati akhir tahun tentunya tidak akan maksimal, baik dari volume maupun kualitas, pekerjaan yang dikejar waktu pastinya bermasalah,” kata Aan kepada media, Jumat 29 Agustus 2023.
Kata Aan pola seperti ini setiap tahun berulang, akan tetapi tidak dijadikan pelajaran kedepan.
“Kami di komisi 3 seringkali menginginkan agar pekerjaan jangan di bulan mendekati akhir tahun,” tegasnya.
Kendati demikian, jawaban dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selalu menjawab persoalan ini secara klise. Harusnya, sambung Aan, himbau Bupati dan Sekd sejak awal tahun dilaksanakan bukan hanya didengar lalu di indahkan.
BACA JUGA: LS Vinus Gelar Diskusi dengan Tema “Para Artis Ngapain Nyaleg?”
“Kami meyakini kebiasaan lelang proyek di akhir tahun ini sengaja diciptakan,”tungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan sempat melayangkan surat edaran agar proyek pembangunan yang ada di Pemkab Bogor harus selesai di akhir November 2023.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin menyebut jika kegiatan proyek di masing-masing dinas selalu dikerjakan di akhir tahun adalah sebuah penyakit yang tak kunjung sembuh.
“Dan celakanya memang para kepala dinas nih penyakit dari dulu hampir semua lembaga pekerjaan tuh selalu dibenturkan pada akhir tahun, Oktober, November dan Desember,” kesalnya.
Kebiasaan itu, kata dia, telah berlangsung bertahun-tahun. Padahal, dirinya kerap mengingat agar kegiatan khususnya fisik bisa disegerakan.
“Saya ingin Juni atau Agustus tuh pekerjaan sudah mulai,” pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Villa Liar di Puncak Bogor, DPRD: SIKAT!!!