JABAR EKSPRES – Film superhero Indonesia Sri Asih berhasil meraih penghargaan Next Wave Features pada festival film Fantastic Fest 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 21-28 September di Austin, Texas, Amerika Serikat.
“Senang sekali film ‘Sri Asih’ mendapat apresiasi yang tinggi dari penonton internasional dan festival film internasional bergengsi seperti Fantastic Fest. Tentu saja, memenangkan acara Next Wave Features di Fantastic Fest merupakan sebuah kehormatan bagi saya dan seluruh kru dan pemain film ‘Sri Asih’,” kata sutradara film Sri Asih dikutip dari Antara, Jumat (29/9).
Menurut Upi, penghargaan yang diberikan kepada film “Sri Asih” dapat menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan menghasilkan cerita-cerita baru.
BACA JUGA : Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso Tayang Hari Ini di Netflix
Film Sri Asih merupakan bagian dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU) dan menjadi pembuka alur cerita dari film-film BCU.
Penonton dapat menjelajahi masa depan jagat sinematik Bumilangit melalui cerita dari setiap karakter dalam film yang berperan penting di dalamnya.
Joko Anwar selaku produser dan co-writer film Sri Asih, mengatakan Hal ini menunjukkan bahwa film Sri Asih memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Penghargaan ini juga menambah semangat kami untuk menghasilkan karya-karya berikutnya di BCU
Tahun ini, Fantastic Fest menerima film-film terbaik dari seluruh dunia, yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemrograman dan para juri untuk menyeleksi dan menilai semua film yang masuk.
“Kritik mereka yang berwawasan luas dan profesional terhadap setiap produksi menunjukkan keunggulan sinematik yang kami perjuangkan di Fantastic Fest,” kata Annick Mahnert, Direktur Pemrograman Fantastic Fest.
Film Sri Asih berkisah tentang Alana, seorang anak yatim piatu yang diadopsi dan mulai membangun karirnya sebagai petarung MMA profesional.
BACA JUGA : Sinopsis Film Speed Racer, Antara Mempertahankan Balapan dan Keluarga
Kekuatan Alana menarik perhatian Mateo Adinegara, anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya, yang tertantang untuk bertarung melawan Alana yang tidak pernah kalah.
Namun, setelah dikalahkan oleh Alana, Mateo menjadi marah dan langsung menyerang klub milik Alana.