JABAR EKSPRES – Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) Kota Depok resmi dikukuhkan, Kamis (28/9).
Ketua DPD Bakorsi Depok Iwan Diaswara mengatakan saksi yang dibentuk dipersiapakan khususnya sebagai saksi luar TPS. Dan apabila kondisi menghendaki bisa juga berubah menjadi saksi dalam.
Menurutnya, Bakorsi Depok akan mengawal 5.570 TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 63 Kelurahan di Kota Depok.
BACA JUGA: Kota Depok Bertekad Bebas Stunting 2024
Sementara DPT Kota Depok bejumlah 1.393.282 pemilih, terdiri dari 684.867 laki-laki dan 708.406 perempuan.
“Bakorsi adalah salah satu Program dari Forkom Amin (Forum Komunikasi Anis- Muhaimin wadah bagi ilihan dari simpul-simpul yang memiliki komitmen, militansi mengawal dan mengamankan suara pilpres, siap sedia menjadi saksi (dalam dan luar) dengan tujuan memastikan banyak relawan Anies Baswedan di tiap TPS,” ujar Ketua DPD Bakorsi Depok Iwan Diaswara.
Bakorsi merupakan satu strategi untuk mengukur sampai seberapa kuat simpul AMIN dari pusat hingga daerah. Bakorsi dibentuk berjenjang di tiap tingkatan, dari pusat hingga desa. Masing-masing jenjang berjumlah 100 orang.
Berdasarkan perhitungan, bila seluruh Indonesia terbentuk bakorsi sampai desa, maka Forkom Relawan ini menyumbang sekitar 35 juta suara, dan itu sudah lebih dari setengah dari target kemenangan nasional.
BACA JUGA: DPRD Kota Depok Geram, Laporan Pungli Masih Terjadi di Kota Depok
Ia menargetkan dalam waktu sebulan ke depan seluruh kecamatan di Depok sudah terbentuk Bakorsi dan mulai merambah pembentukan Bakorsi di tingkat kelurahan.
“Targetnya sebelum akhir Desember 2023 seluruh Keluarahan di Depok terbentuk Bakorsi,” ucap Iwan Diaswara.
Tim 100 Bakorsi tingkat Nasional atau pusat sudah dikukuhkan di Posko Nasional Bakorsi Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Juni 2023. Sementara Bakorsi Jawa Barat telah dikukuhkan pada tanggal 15 Juli 2023 di Bandung. (Mg10)