JABAR EKSPRES – Media sosial tengah dihebohkan dengan unggahan aksi penganiayaan dan perundungan terhadap siswa SMP di Cilacap, yang dilakukan oleh Ketua Kelompok siswa dihadapan puluhahn siswa lainnya, hingga babak belur.
Video aksi penganiayaan tersebut mengundang banyak kecaman, terutama karena korban dan pelaku masih bertatus sebagai pelajar bahkan masih menggunakan seragam sekolah. Parahnya lagi aksi kekerasan tersebut disaksikan oleh banyak siswa lainnya.
Dalam rekaman video terlihat, sekelompok siswa yang berada disebuah rumah dipinggir jalan, tengah menyaksikan satu orang temannya dihajar habis-habisan oleh satu orang dengan membabi buta.
Baca juga : Pelaku Penganiayaan Pelajar Sukabumi Berhasil Diringkus!
Korban yang mengalami penganiayaan tersebut tampak tak berdaya, sambil menangis dia terus meminta ampun agar tak dipukuli. Bukannya luluh, pelaku yang emosi masih terus menghujaninya dengan pukulan, meski ada temannya yang berusaha menghentikannya.
Polresta Cilacap yang mendapatkan laporan tentang tindak kekerasan antar pelajar diwilayahnya langsung turun tangan, dengan menangkap siswa yang menjadi pelaku penganiayaan dan perundungan (bullying).
Penangkapan terhadap pelaku penganiayaan dilakukan dengan cepat, mengingat masyarakat yang geram sudah mengepung rumah pelaku dan juga terlihat berkumpul dibeberapa titik lokasi, seperti dilokasi penganiayaan, di rumah korban hingga dirumah pelaku.
Pelaku penganiayaan yang juga masih pelajar tersebut berinisial ML, merupakan siswa kelas 9 di salah satu SMP di Cimanggu CIlacap Jawa Tengah. Diketahui bahwa pelaku merupakan ketua kelompok siswa yang memiliki anggota sekitar 30 anak.
Penangkapan dilakukan pada Rabu (27/9) dini hari, diantara kerumunan warga yang emosi hingga meneriaki pelaku yang disebutnya sudah mempermalukan Cimanggu. Meski pelaku sudah ditangkap, namun kerumunan warga tidak langsung bubarm sehingga polisi amsih disiagakan dibeberapa lokasi tersebut hingga pagi hari.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, petugas sudah mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.
“Kami menerima informasi adanya video perundungan oleh siswa salah satu SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu pada pukul 15.00. Polsek sudah amankan pelaku dan dibawa ke Polresta,” terangnya.
Dia mengatakan, saat ini kondisi korban sudah berada di rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Majenang. Petugas medis hanya memberlakukan rawat jalan. Korban sendiri mengalami sejumlah luka akibat terkena pukulan dan tendangan dari pelaku.