JABAR EKSPRES- Dalam alur cerita yang kompleks dari Jujutsu Kaisen, sebuah serial yang terkenal dengan karakter-karakternya yang mendalam dan pengetahuannya yang dalam, Hajime Kashimo muncul sebagai sebuah misteri yang mengitarinya.
Dia adalah seorang penyihir jujutsu dari 400 tahun yang lalu yang kini telah bereinkarnasi ke dalam tubuh baru dan ikut serta dalam Game Pemusnahan yang sangat berbahaya.
Masuknya Hajime Kashimo ke dalam serial ini bukan hanya sekadar penambahan karakter baru. Ini adalah sebuah peristiwa penting yang berpotensi mengubah jalan cerita.
Dengan meninggalnya Gojo Satoru, seorang karakter yang sangat dicintai oleh penggemar, serial ini telah memasuki dunia yang lebih gelap. Kehadiran Hajime Kashimo sekarang menjadi fokus utama dalam peristiwa yang sedang terjadi.
Identitas dan latar belakang Hajime Kashimo di Jujitsu Kaisen adalah sebagai berikut. Dia adalah seorang penyihir jujutsu yang hidup 400 tahun yang lalu. Dahulu, dia adalah seorang pria tua dengan mata dan rambut berwarna cyan yang mencolok.
Kashimo selalu mengenakan haori tradisional berwarna gelap dan memiliki gaya rambut yang kacau. Namun, setelah bereinkarnasi ke dalam tubuh baru yang disediakan oleh Kenjaku, penampilannya menjadi lebih muda. Meskipun begitu, ia tetap mempertahankan warna mata dan rambutnya yang khas, serta mengenakan pakaian putih yang sederhana.
Kepribadian Kashimo adalah seorang pejuang yang tangguh di medan perang, hidup untuk sensasi pertarungan. Dia merasa tidak puas dengan pertempuran yang pernah dia alami 400 tahun lalu, karena menurutnya pertarungan itu kurang menantang.
Nilai-nilai dan pandangannya terhadap kehidupan sangat berbeda dengan era modern. Oleh karena itu, dia dengan senang hati menerima tawaran Kenjaku untuk memiliki kesempatan melawan Sukuna, lawan terkuat yang diinginkannya.
Baca juga: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 237, Gojo Akan Hidup Kembali?
Baca juga: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 237 Akan Konfirmasi Mati dan Hidupnya Gojo!
Latar belakang sejarah hidup Hajime Kashimo sangat penting untuk memahami motivasinya. Empat abad yang lalu, dunia penyihir jujutsu berbeda, bahkan mungkin lebih berbahaya. Hajime tumbuh dan bertahan di lingkungan tersebut, tetapi kerinduannya terhadap pertarungan yang lebih menantang mengantarnya untuk menerima tawaran Kenjaku, yang membawanya ke dalam peristiwa-peristiwa terkini.