Keluarga Pewaris Koes Plus: Warisan Lagu Dalam Sorotan

JABAR EKSPRES – Melansir dalam sebuah wawancara eksklusif di siaran jaringan radio Heartline yang juga tayang di YouTube pada Sabtu (23/9), keluarga pewaris legendaris Koes Plus membuat pernyataan yang sangat dinanti oleh penggemar musik Indonesia. Mereka menegaskan bahwa musisi lain yang ingin melestarikan lagu-lagu klasik orang tua mereka tetap diperkenankan, dengan satu syarat penting: jangan dalam konteks komersial.

Damon, anak mendiang Tony Koeswoyo, menjelaskan, “Jika lagu-lagu tersebut dijadikan sebagai sumber penghasilan, seperti penampilan di panggung besar yang menghasilkan keuntungan berulang kali, itu dianggap sebagai profesionalisme yang berkarier dalam industri musik. Kami harus membayar pajak penghasilan, sehingga hal ini menjadi seperti komersialisasi.”

Damon juga menambahkan, “Namun, jika band-band atau musisi muda ingin memainkan lagu-lagu tersebut di kafe atau acara non-komersial, itu adalah berkah bagi kami, sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh ayah-ayah kami.”

Baca Juga: Pengakuan Code Blue yang Sebenarnya Tak Suka Review Makanan

Meskipun begitu, keluarga Koes Plus menegaskan bahwa pelonggaran ini tidak berlaku untuk T’Koes, yang dianggap telah menyakiti hati keluarga Koes Plus dan mencemarkan nama baik mereka sejak lama.

Sari, anak Yok Koeswoyo, menyetujui pernyataan Damon. Dia menjelaskan, “Jika lagu-lagu ayah mereka digunakan dalam acara non-komersial, itu diperbolehkan. Ini sesuai dengan keinginan para anggota asli Koes Plus.”

Sari juga menambahkan, “Ketika ada band-band pelestari yang ingin menyanyikan lagu-lagu kami untuk menghibur teman-teman mereka atau untuk acara berkumpul, mereka boleh melakukannya tanpa hambatan dari kami. Kami tidak akan meminta apa pun daripada mereka.”

Baca Juga: Dua Hari Lagi Tayang, ini Lirik dari Soundtrack Film Petualangan Sherina 2 Berjudul Mengenang Bintang

Sari juga mengungkapkan keprihatinan tentang beberapa oknum yang dianggap tidak menghargai ayah-ayah mereka. Mereka diperbolehkan menggunakan lagu-lagu tersebut asalkan mereka membayar royalti. Namun, keluarga Koes Plus berharap bahwa para penggemar yang sejati akan menghormati warisan musik mereka tanpa merusaknya. Sari menutup pernyataannya dengan kata-kata tegas, “Jika kalian mencintai ayah-ayah kami dan keluarga kami, jangan merusak mereka. Jika mereka disakiti, kami akan bergerak bersama. Jadi, jangan coba-coba mengganggu kami, karena jika salah satu dari kami terganggu, semua akan merasakannya.”

Tinggalkan Balasan