Jabar Ekspres – Bang Si Hyuk, pendiri dan direktur HYBE, telah menduduki peringkat ketiga dalam daftar kekayaan pemegang saham perusahaan musik global oleh Billboard. Kekayaan sahamnya mencapai $2,54 miliar atau dalam rupiah sekitar 39,4 Triliun, menjadikannya orang terkaya ketiga di industri musik.
Bang Si Hyuk memiliki 31,8% saham HYBE, perusahaan induk dari grup K-pop BTS, TXT, dan ENHYPEN. Harga saham HYBE telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, terutama didorong oleh kesuksesan BTS.
Bang Si Hyuk bukanlah satu-satunya pemain K-pop yang masuk dalam daftar. Park Jin Young, pendiri JYP Entertainment, menduduki peringkat kelima dengan kekayaan saham $559 juta dalam rupiah 9 Triliun. Yang Hyun Suk, produser umum YG Entertainment, berada di peringkat kedelapan dengan kekayaan saham $199 juta atau dalam rupiah 3 Triliun.
Keberhasilan para pemain K-pop ini menunjukkan bahwa K-pop telah menjadi kekuatan dominan di industri musik global. Musik pop Korea telah menembus pasar internasional dan menjadi salah satu genre musik paling populer di dunia.
Popularitas K-pop telah menjangkau seluruh dunia, dari Amerika Serikat, Jepang hingga Brasil. BTS, grup K-pop paling populer di dunia, telah memecahkan rekor penjualan album dan konser di seluruh dunia.
K-pop telah menjadi tren global karena beberapa faktor, termasuk musik yang menarik, koreografi yang energik, dan visual yang memukau. K-pop juga sering mengangkat tema-tema sosial dan politik yang relevan dengan audiens global.
BACA JUGA: RM Membagikan Pemikirannya Mengenai Masa Depan BTS
K-pop telah memiliki pengaruh yang signifikan pada budaya dan tren musik di seluruh dunia. Musik pop Korea telah membantu memperkenalkan budaya Korea Selatan kepada audiens global dan telah menginspirasi generasi baru musisi dan artis.
Keberhasilan Bang Si Hyuk dan para pemain K-pop lainnya adalah bukti bahwa K-pop adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. K-pop telah mengubah lanskap industri musik global dan akan terus menjadi tren yang kuat di tahun-tahun mendatang.