Namun, perundingan tampaknya belum memenuhi tuntutan utama Houthi, termasuk pembayaran gaji pegawai negeri mereka oleh pemerintah Yaman yang terusir dan pembukaan rute baru dari bandara Sanaa.
Hans Grundberg, utusan khusus PBB untuk Yaman, juga mengakhiri kunjungannya ke Riyadh pada hari yang sama, membahas masalah gencatan senjata nasional yang berkelanjutan dan upaya untuk memperbaiki kondisi kehidupan di Yaman serta pembayaran gaji sektor publik.
“Saadalah saat yang kritis, dan Yaman membutuhkan dukungan serta bimbingan dari komunitas internasional dan negara-negara regional untuk mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan,” kata Grundberg dalam pernyataannya.