Udara panas dan lembap dapat membuat pernapasan menjadi lebih sulit dan memicu serangan asma.
- Kekurangan Elektrolit
Selain kehilangan air, tubuh kita juga dapat kehilangan elektrolit penting seperti natrium dan kalium melalui keringat saat cuaca panas.
Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan bahkan masalah jantung dalam kasus yang parah. Penting untuk mengganti elektrolit dengan minuman olahraga atau makanan yang sesuai.
- Merusak Mata: Paparan berlebihan terhadap sinar matahari juga dapat merusak mata. Terlalu banyak sinar UV dapat meningkatkan risiko katarak dan pterigium (pertumbuhan jaringan di mata).
Oleh karena itu, selalu gunakan kacamata hitam dan topi pelindung matahari saat beraktivitas di luar saat cuaca panas.
Dalam menghadapi cuaca panas, penting untuk menjaga diri kita tetap aman dan sehat. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi resiko meliputi:
- Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
- Menghindari aktivitas berat di luar pada saat-saat terpanas hari.
- Menggunakan pelindung matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya.
- Mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan.
- Menyediakan tempat perlindungan dari sinar matahari jika Anda harus berada di luar untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Menggunakan Kosmetik Kadaluarsa
Cuaca panas dapat membawa resiko kesehatan yang serius, terutama jika tindakan pencegahan tidak diambil dengan serius.
Penting bagi kita untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar saat cuaca panas dan terus memprioritaskan kesehatan diri sendiri.