Kendati demikian, pihaknya telah bersurat ke PDAM guna berkolaborasi perihal masalah debit air dan hidran tersebut. Menurutnya, sejumlah lokasi atau objek vital mesti memiliki ketersedian itu untuk mengantisipasi kebakaran.
“Minimal objek-objek vital, seperti rumah sakit, sekolah, mall, dan perkantoran itu debit air dan alatnya itu bisa terkonek kepada sarana prasarana yang ada di Diskar PB. Dan itu sudah direspon oleh PDAM. Mudah-mudahan bisa terealisasikan segera,” pungkasnya.
BACA JUGA: Pasca Kebakaran, Pemkot Bandung Bakal Perbaiki SMPN 25 Kota Bandung