Ternyata Psikolog Ini Ungkap Rahasia Seseorang Bisa Umur Panjang

JABAR EKSPRES- Banyak yang meyakini bahwa sikap positif memiliki peran penting dalam menentukan umur seseorang. Bahkan, pandangan positif terhadap hidup dianggap mampu membawa seseorang hidup hingga usia yang sangat tua, bahkan mencapai ratusan tahun.

Contoh nyata dari pandangan ini adalah Roslyn Menaker (103 tahun) dan Ruth Sweedler (103 tahun), yang mengklaim bahwa kebahagiaan, kegembiraan, dan sikap positif telah menjadi alasan mereka dapat hidup hingga usia yang sangat lanjut.

BACA JUGA: Ini Alasan Lesti Kejora Diangkat Jadi Duta Petani Milenial

Meskipun beberapa lansia mungkin merasa bahwa sikap positif telah berperan dalam umur panjang mereka, mantan profesor psikologi kepribadian di Universitas Notre Dame, David Watson, percaya bahwa kepribadian dan penuaan memiliki kaitan yang lebih kompleks. Menurutnya, ada karakteristik kepribadian lain yang memiliki hubungan lebih erat dengan umur panjang.

Watson berpendapat bahwa faktor yang paling terkait dengan umur panjang adalah kehati-hatian atau ketelitian. Ini dapat terjadi karena individu yang cenderung hati-hati memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Mereka cenderung untuk menjaga konsumsi alkohol dalam batas yang moderat dan menjalani pola makan yang seimbang. Selain itu, orang yang hati-hati juga cenderung menghindari perilaku berisiko tinggi, sehingga risiko kecelakaan dan masalah kesehatan yang terkait dengan perilaku berbahaya lebih rendah.

Selain kehati-hatian, Watson menekankan bahwa sikap ramah juga memiliki peran penting dalam umur panjang, terutama dalam menghadapi situasi stres. Individu yang memiliki kesehatan psikologis yang baik mampu pulih lebih cepat dari situasi stres. Mereka dapat meyakinkan diri sendiri bahwa masalah yang dihadapi bukanlah hal yang besar dan menemukan cara untuk mengembalikan keseimbangan emosi.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Nikahkan Anaknya di Masjid New York Amerika Serikat

Petr Sramek, CEO dari Healthy Longevity Clinic, menambahkan bahwa mereka yang mencapai usia 100 tahun kemungkinan mendapatkan manfaat dari berbagai faktor, termasuk faktor genetik. Beberapa individu memiliki genetika yang mendukung umur panjang, yang memungkinkan mereka untuk hidup lebih lama dan tetap dalam kesehatan yang baik tanpa harus mengikuti gaya hidup yang sangat sehat. Namun, individu dengan gen umur panjang ini merupakan pengecualian, dan gaya hidup mereka tidak bisa dijadikan contoh umum.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan